AS Kerahkan Sekelompok Pembom B-52 ke Indo-Pasifik untuk Bela Sekutunya
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Sekelompok pesawat pembom B-52 Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) telah dikerahkan ke kawasan Indo-Pasifik. Komando Strategis Amerika mengeklaim pengerahan tersebut untuk menunjukkan komitmennya dalam membela sekutu Amerika di kawasan tersebut.
"Sekelompok B-52 Stratofortresses, airmen dan peralatan pendukung Angkatan Udara AS dari Pangkalan Angkatan Udara Minot, North Dakota, dikerahkan ke kawasan Indo-Pasifik untuk mendukung Satuan Tugas Pembom Angkatan Udara Pasifik,” kata Komando Strategis dalam sebuah pernyataan.
"BTF [Satuan Tugas Pembom] menunjukkan komitmen AS yang berkelanjutan kepada sekutu dan mitra di kawasan Indo-Pasifik," lanjut pernyataan tersebut yang dikutip SINDOnews.com dari situs resminya, stratcom.mil, Jumat (16/7/2021).
Menurut Komando Strategis Amerika, sekelompok pembom B-52 akan ditempatkan di Pangkalan Angkatan Udara Andersen di Guam.
Pesawat-pesawat pembom itu akan berpartisipasi dalam manuver gabungan dengan Pasukan Pertahanan Australia selama latihan perang Talisman Sabre 2021."Yang diharapkan dapat memperkuat kemampuan kolektif untuk mendukung Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," imbuh pernyataan Komando Strategis AS.
Seperti diketahui sebelumnya, AS semakin khawatir dengan kekuatan militer China yang tumbuh di kawasan Indo-Pasifik dan dilaporkan telah meningkatkan kehadirannya di wilayah tersebut. Pada bulan Juni lalu dilaporkan bahwa Pentagon sedang mempertimbangkan pengerahan satuan tugas Angkatan Laut permanen di Samudra Pasifik.
Lihat Juga: 7 Fakta Pemilu Presiden Amerika Serikat, Salah Satunya Trump Akan Mendeklarasikan Kemenangan Lebih Awal
"Sekelompok B-52 Stratofortresses, airmen dan peralatan pendukung Angkatan Udara AS dari Pangkalan Angkatan Udara Minot, North Dakota, dikerahkan ke kawasan Indo-Pasifik untuk mendukung Satuan Tugas Pembom Angkatan Udara Pasifik,” kata Komando Strategis dalam sebuah pernyataan.
"BTF [Satuan Tugas Pembom] menunjukkan komitmen AS yang berkelanjutan kepada sekutu dan mitra di kawasan Indo-Pasifik," lanjut pernyataan tersebut yang dikutip SINDOnews.com dari situs resminya, stratcom.mil, Jumat (16/7/2021).
Menurut Komando Strategis Amerika, sekelompok pembom B-52 akan ditempatkan di Pangkalan Angkatan Udara Andersen di Guam.
Pesawat-pesawat pembom itu akan berpartisipasi dalam manuver gabungan dengan Pasukan Pertahanan Australia selama latihan perang Talisman Sabre 2021."Yang diharapkan dapat memperkuat kemampuan kolektif untuk mendukung Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," imbuh pernyataan Komando Strategis AS.
Seperti diketahui sebelumnya, AS semakin khawatir dengan kekuatan militer China yang tumbuh di kawasan Indo-Pasifik dan dilaporkan telah meningkatkan kehadirannya di wilayah tersebut. Pada bulan Juni lalu dilaporkan bahwa Pentagon sedang mempertimbangkan pengerahan satuan tugas Angkatan Laut permanen di Samudra Pasifik.
Lihat Juga: 7 Fakta Pemilu Presiden Amerika Serikat, Salah Satunya Trump Akan Mendeklarasikan Kemenangan Lebih Awal
(min)