Belum Ditugaskan, Kapal Perang Terbaru Iran Malah Terguling

Rabu, 08 Desember 2021 - 00:02 WIB
Laporan media Iran sebelumnya, mengutip pejabat lokal, telah mengindikasikan bahwa Talayieh dapat meningkatkan kemampuan pengumpulan intelijen dan mungkin peperangan elektronik, dibandingkan dengan kapal kelas Moudge.

Laporan tersebut, ditambah dengan perubahan substansial dalam desain kapal, telah mengarah pada saran bahwa itu dapat dimaksudkan sebagai kapal mata-mata khusus daripada hanya subvarian Moudge yang di-upgrade.

Sebelumnya, kapal perang Sahand—yang merupakan kapal tipe kelas Moudge ketiga memasuki layanan—menampilkan superstruktur boxier yang direvisi. Jadi, kemungkinan Talayieh hanya mencerminkan evolusi desain lebih lanjut.

Desain kelas Moudge merupakan turunan yang diperbesar dari kelas Alvand, tipe yang dibangun di Inggris Raya yang diwarisi oleh rezim saat ini di Iran dari pemerintah Shah setelah revolusi pada tahun 1979.

Korvet kelas Moudge yang ada saat ini memiliki bobot 1.500 ton, dipersenjatai dengan rudal anti-kapal dan rudal permukaan-ke-udara, torpedo, meriam utama 76-mm, dan berbagai meriam dan senapan mesin yang lebih kecil.

Yang jelas adalah bahwa Talayieh adalah bagian dari upaya yang lebih luas di pihak Angkatan Laut Iran untuk memodernisasi dan memperluas kemampuannya, dengan tujuan khusus untuk melakukan operasi maritim jauh di luar batas langsung negara itu.

Awal tahun ini, Sahand, bersama dengan Makran, sebuah kapal mirip pangkalan laut, menjadi kapal Angkatan Laut Iran pertama yang berlayar ke Samudra Atlantik. Mereka kemudian berlayar ke pelabuhan St Petersburg, Rusia, untuk mengikuti parade Angkatan Laut di negara itu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More