Korban Laka Meningkat, Mahasiswa Bangladesh Demo Tuntut UU Keselamatan Lalin

Selasa, 30 November 2021 - 00:47 WIB
Sementara itu, para pemilik bus mengatakan, mereka takut menghadapi kerugian jika tarif diskon diberlakukan. “Kami harus menanggung kerugian jika siswa diangkut dengan tarif diskon 50 persen,” kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemilik Transportasi Jalan Dhaka Enayet Ullah Khan. "Kami akan duduk lagi besok di antara kami sendiri untuk menemukan solusi," lanjutnya.



Menurut Asosiasi Kesejahteraan Penumpang Bangladesh, masalah tarif bukanlah masalah besar. “Operator sebenarnya tidak memerlukan subsidi dari pemerintah dalam hal ini,” kata Sekjen Asosiasi, Mozammel Hoque.

Dia mengungkapkan kekhawatiran atas masalah yang lebih signifikan yaitu memburuknya keselamatan jalan. “Banyak bus kota tidak mematuhi parameter kebugaran yang ditetapkan oleh pihak berwenang,” kata Hoque, seraya menambahkan bahwa jumlah kecelakaan telah meningkat sejak protes 2018.

“Dalam banyak kasus, kami tidak menyaksikan penerapan undang-undang tersebut,” katanya kepada Arab News. “Segalanya menjadi lebih buruk karena jumlah kecelakaan di jalan meningkat sekitar 10 persen.”
(esn)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More