Seperti Putin, Trump Dianugerahi Sabuk Hitam Taekwondo oleh Akademi Korsel
Selasa, 23 November 2021 - 11:54 WIB
FLORIDA - Donald Trump telah dianugerahi sabuk hitam kehormatan dalam taekwondo oleh akademi Korea Selatan karena minatnya pada seni bela diri. Sabuk tersebut menandai mantan presiden Amerika Serikat (AS) itu sebagai Dan Kesembilan, tingkat tertinggi yang dapat dicapai dalam taekwondo.
Sabuk dan sertifikat yang sangat didambakan itu diberikan kepada Trump pada Jumat (19/11/2021) oleh Lee Dong-seop, presiden Kukkiwon yang berbasis di Seoul.
Kukkiwon juga dikenal sebagai Markas Besar Taekwondo Dunia. Upacara serah terima diadakan di kediaman Trump di Mar-a-Lago di Florida.
“Merupakan kesenangan dan kehormatan bagi saya untuk menerima sertifikat kehormatan ini. Taekwondo adalah seni bela diri yang hebat untuk melindungi diri sendiri di masa-masa ini,” ungkap Trump, menurut surat kabar Korea Selatan Dong-a Ilbo.
“Mantan presiden mengatakan dia akan mengenakan setelan taekwondo di Kongres AS jika dia kembali ke Gedung Putih di masa depan,” papar laporan surat kabar itu.
Trump juga mengundang tim Kukkiwon untuk menggelar demonstrasi taekwondo di AS.
“Saya mendengar Donald Trump sangat tertarik pada taekwondo,” tutur Lee, yang tampaknya meminta dukungan dan kerjasama Trump yang berkelanjutan dengan Kukkiwon dan seni bela diri.
Menurut situs web Kukkiwon, promosi ke level tertinggi mengharuskan kandidat untuk menyelesaikan setidaknya sembilan tahun pelatihan dan menyerahkan tesis minimal 10 halaman tentang "Kehidupan Taekwondo" atau "Semangat Taekwondo" mereka.
Pengakuan itu berarti Trump sekarang memiliki peringkat yang sama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang dianugerahi sabuk hitam kehormatan dan menjadi grandmaster taekwondo selama kunjungan resmi ke Korea Selatan pada 2013.
Namun, Putin adalah seorang praktisi veteran seni bela diri lainnya, terutama judo di mana dia terkenal memegang sabuk hitam.
Sabuk dan sertifikat yang sangat didambakan itu diberikan kepada Trump pada Jumat (19/11/2021) oleh Lee Dong-seop, presiden Kukkiwon yang berbasis di Seoul.
Kukkiwon juga dikenal sebagai Markas Besar Taekwondo Dunia. Upacara serah terima diadakan di kediaman Trump di Mar-a-Lago di Florida.
“Merupakan kesenangan dan kehormatan bagi saya untuk menerima sertifikat kehormatan ini. Taekwondo adalah seni bela diri yang hebat untuk melindungi diri sendiri di masa-masa ini,” ungkap Trump, menurut surat kabar Korea Selatan Dong-a Ilbo.
“Mantan presiden mengatakan dia akan mengenakan setelan taekwondo di Kongres AS jika dia kembali ke Gedung Putih di masa depan,” papar laporan surat kabar itu.
Trump juga mengundang tim Kukkiwon untuk menggelar demonstrasi taekwondo di AS.
“Saya mendengar Donald Trump sangat tertarik pada taekwondo,” tutur Lee, yang tampaknya meminta dukungan dan kerjasama Trump yang berkelanjutan dengan Kukkiwon dan seni bela diri.
Menurut situs web Kukkiwon, promosi ke level tertinggi mengharuskan kandidat untuk menyelesaikan setidaknya sembilan tahun pelatihan dan menyerahkan tesis minimal 10 halaman tentang "Kehidupan Taekwondo" atau "Semangat Taekwondo" mereka.
Pengakuan itu berarti Trump sekarang memiliki peringkat yang sama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang dianugerahi sabuk hitam kehormatan dan menjadi grandmaster taekwondo selama kunjungan resmi ke Korea Selatan pada 2013.
Namun, Putin adalah seorang praktisi veteran seni bela diri lainnya, terutama judo di mana dia terkenal memegang sabuk hitam.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda