UEA Berniat Beli Rudal M-SAM Korsel dengan Nilai Kontrak Rp49,8 Triliun
Rabu, 17 November 2021 - 17:10 WIB
SEOUL - Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan pihaknya berencana untuk membeli rudal permukaan-ke-udara jarak menengah buatan Korea Selatan (Korsel). Kesepakatan ini kemungkinan akan mencapai USD3,5 miliar atau Rp49,8 triliun.
Kementerian Pertahanan UEA mentweet pada hari Selasa, bahwa mereka berencana untuk memperoleh rudal yang dikenal sebagai M-SAM. Seorang pejabat di Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan (DAPA) menyebut, pengumuman UEA "positif", tetapi mencatat negosiasi belum diselesaikan.
"Kami masih perlu melihat bagaimana negosiasi mengenai detailnya akan dilanjutkan," kata seorang pejabat DAPA yang tidak mau disebutkan namanya, seperti dikutip dari Yonhap, Rabu (17/11/2021).
Sistem M-SAM, yang disebut "Cheongung II," adalah elemen inti dari program anti-rudal berlapis-lapis Korea Selatan. Cheongung, artinya haluan surga dalam bahasa Korea. Menggunakan teknologi "hit-to-kill", rudal ini dirancang untuk mencegat rudal musuh yang datang pada ketinggian di bawah 40 kilometer.
“Kami telah mencapai tahap yang sangat maju dalam negosiasi dengan pihak Korea dan hampir mencapai kesepakatan akhir dalam hal ini,” kata Tariq Abdul Rahim Al Hosani, CEO Dewan Ekonomi Tawazun, seperti dikutip dari Korean Herald.
Negara Timur Tengah itu akan menjadi yang pertama membeli rudal permukaan-ke-udara Korea di luar negeri, yang dikenal sebagai Cheongung, yang menurut laporan lokal di sana digambarkan sebagai salah satu yang paling maju di dunia yang akan meningkatkan kualitas pertahanan rudal UEA.
Seri Cheongung, yang dikerahkan pada tahun 2015 untuk mencapai target yang terbang setinggi 15 kilometer ke bawah, melengkapi pertahanan rudal Korea, di mana rudal Patriot mencegat ancaman yang terbang setinggi 20 kilometer, sedangkan sistem Terminal High Altitude Area Defense menargetkan setidaknya 40 kilometer tinggi.
Seri Chengung hadir dalam dua versi – satu untuk pesawat dan yang lainnya untuk rudal balistik. Abu Dhabi membeli versi kedua untuk meningkatkan pertahanan udaranya, meskipun tidak merinci berapa banyak rudal yang dibawa untuk meningkatkannya.
Baterai Cheongung lengkap terdiri dari peluncur pengangkut yang membawa delapan rudal dengan jangkauan penerbangan 40 kilometer, radar dan kendaraan komando. Seri Cheongung dipercaya mampu bertahan dalam kondisi cuaca ekstrim dan interferensi elektromagnetik.
Kementerian Pertahanan UEA mentweet pada hari Selasa, bahwa mereka berencana untuk memperoleh rudal yang dikenal sebagai M-SAM. Seorang pejabat di Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan (DAPA) menyebut, pengumuman UEA "positif", tetapi mencatat negosiasi belum diselesaikan.
"Kami masih perlu melihat bagaimana negosiasi mengenai detailnya akan dilanjutkan," kata seorang pejabat DAPA yang tidak mau disebutkan namanya, seperti dikutip dari Yonhap, Rabu (17/11/2021).
Sistem M-SAM, yang disebut "Cheongung II," adalah elemen inti dari program anti-rudal berlapis-lapis Korea Selatan. Cheongung, artinya haluan surga dalam bahasa Korea. Menggunakan teknologi "hit-to-kill", rudal ini dirancang untuk mencegat rudal musuh yang datang pada ketinggian di bawah 40 kilometer.
“Kami telah mencapai tahap yang sangat maju dalam negosiasi dengan pihak Korea dan hampir mencapai kesepakatan akhir dalam hal ini,” kata Tariq Abdul Rahim Al Hosani, CEO Dewan Ekonomi Tawazun, seperti dikutip dari Korean Herald.
Negara Timur Tengah itu akan menjadi yang pertama membeli rudal permukaan-ke-udara Korea di luar negeri, yang dikenal sebagai Cheongung, yang menurut laporan lokal di sana digambarkan sebagai salah satu yang paling maju di dunia yang akan meningkatkan kualitas pertahanan rudal UEA.
Seri Cheongung, yang dikerahkan pada tahun 2015 untuk mencapai target yang terbang setinggi 15 kilometer ke bawah, melengkapi pertahanan rudal Korea, di mana rudal Patriot mencegat ancaman yang terbang setinggi 20 kilometer, sedangkan sistem Terminal High Altitude Area Defense menargetkan setidaknya 40 kilometer tinggi.
Seri Chengung hadir dalam dua versi – satu untuk pesawat dan yang lainnya untuk rudal balistik. Abu Dhabi membeli versi kedua untuk meningkatkan pertahanan udaranya, meskipun tidak merinci berapa banyak rudal yang dibawa untuk meningkatkannya.
Baterai Cheongung lengkap terdiri dari peluncur pengangkut yang membawa delapan rudal dengan jangkauan penerbangan 40 kilometer, radar dan kendaraan komando. Seri Cheongung dipercaya mampu bertahan dalam kondisi cuaca ekstrim dan interferensi elektromagnetik.
(esn)
tulis komentar anda