AS Buka Kemungkinan Gelar Latihan Udara dengan Israel, UEA, dan Bahrain

Minggu, 14 November 2021 - 17:18 WIB
loading...
AS Buka Kemungkinan...
Jet tempur AS dan pesawat Israel. FOTO/Times of Israel
A A A
WASHINGTON - Jenderal tertinggi Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah mengatakan, pihaknya dapat mengadakan latihan udara bersama dengan Israel , Uni Emirat Arab, dan Bahrain. Pernyataan ini dilontarkan setelah negara-negara tersebut melakukan latihan gabungan di Laut Merah dalam menghadapi ancaman nyata terhadap musuh bersama mereka, Iran.

Berbicara kepada wartawan menjelang Dubai Airshow, Letnan Jenderal Gregory Guillot juga mengatakan awak pesawat Amerika akan terus ditempatkan di kawasan itu. Bahkan, ketika para perencana militer mempertimbangkan persaingan dengan China dan Rusia sebagai tantangan besar Washington berikutnya.



“Latihan udara dengan Israel dan negara-negara itu bisa terjadi,” ujarnya, seperti dikutip dari Times of Israel, Sabtu (13/11/2021). Saat ini, militer AS menganggap Israel berada di bawah Komando Pusat AS karena kesepakatan pengakuan baru-baru ini.

Namun, dia mengakui bahwa kehadirannya “bisa menyesuaikan” setelah penarikan AS dari Afghanistan pada Agustus. Angkatan Udara AS mengoperasikan pangkalan utama di dekat Qatar, yang mengawasi operasi di Afghanistan, serta Irak dan Suriah. "Tapi saya tidak melihat skenario di mana Amerika Serikat tidak memiliki peran penting," kata Guillot.

Komentar Guillot muncul ketika ketegangan tinggi antara Iran dan AS setelah bertahun-tahun konfrontasi, menyusul keputusan Presiden Donald Trump untuk secara sepihak menarik AS dari kesepakatan nuklir Teheran dengan kekuatan dunia. Sementara Israel diduga meluncurkan serangkaian serangan yang menargetkan program atom Iran.



Guillot beberapa kali menolak untuk secara langsung mengaitkan serangan pesawat tak berawak baru-baru ini di kawasan itu dengan Iran, meskipun ia mengakui meningkatnya jumlah serangan semacam itu di kawasan itu.

“Pertahanan kolaboratif beberapa negara, Anda tahu, di kawasan ini akan menjadi kunci kami untuk mendeteksi mereka dan tetap selangkah lebih maju dari ancaman yang berkembang,” katanya setelah tampil di Konferensi Kepala Udara Internasional Dubai.

Rusia diperkirakan akan menampilkan jet tempur Sukhoi Su-75 Checkmate di Dubai Airshow minggu ini. Ini adalah pesaing langsung pesawat tempur F-35 Amerika, yang telah coba dibeli oleh Uni Emirat Arab sejak secara diplomatis mengakui Israel tahun lalu. Penjualan itu telah melambat di bawah pemerintahan Presiden AS Joe Biden.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Krisis Telur, Tren Menyewa...
Krisis Telur, Tren Menyewa Ayam Senilai Rp8,2 Juta Jadi Solusi
5 Tuduhan AS ke Iran...
5 Tuduhan AS ke Iran yang Tidak Pernah Terbukti Kebenarannya
Profil Ivanka Trump,...
Profil Ivanka Trump, Anak Donald Trump yang Punya Gelar Sabuk Biru Jiu-Jitsu
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
Iran Luncurkan Kota...
Iran Luncurkan Kota Rudal Bawah Tanah yang Menampung Ribuan Rudal Presisi
Rusia dan AS Sepakati...
Rusia dan AS Sepakati Daftar Fasilitas Energi untuk Gencatan Senjata dengan Ukraina
Ribuan Orang Protes...
Ribuan Orang Protes Proyek Hotel Menantu Trump di Serbia
Kumpulkan Kekuatan Militer...
Kumpulkan Kekuatan Militer dan Pesawat Pembom di Diego Garcia, AS Diduga Bersiap Serang Iran
Nah! Trump Sebut George...
Nah! Trump Sebut George Soros Mungkin Terlibat Serangan terhadap Dealer Tesla
Rekomendasi
Oknum Anggota TNI AL...
Oknum Anggota TNI AL Pelaku Pembunuhan Wartawati di Banjarbaru Kalsel Ditangkap
Oknum TNI AL Pelaku...
Oknum TNI AL Pelaku Pembunuhan Wartawati di Bajarbaru Kalsel Terancam Dipecat
Peran Surveyor Indonesia...
Peran Surveyor Indonesia Menjaga Keselamatan dan Konektivitas Mudik 2025
Berita Terkini
Awas Perang Dunia III,...
Awas Perang Dunia III, Bos NATO Warning Keras Putin: Jika Rusia Serang Sekutu, Maka...
54 menit yang lalu
170.000 Bayi Korea Selatan...
170.000 Bayi Korea Selatan Diekspor ke Berbagai Negara untuk Diadopsi
1 jam yang lalu
4 Alasan Neokolonialisme...
4 Alasan Neokolonialisme Barat di Afrika Hancur, Salah Satunya Membeli Uranium dengan Harga Murah
2 jam yang lalu
10 Negara dengan Kekuatan...
10 Negara dengan Kekuatan Militer Terlemah, Banyak yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
4 jam yang lalu
4 Anggota NATO yang...
4 Anggota NATO yang Tidak Pro-Israel
5 jam yang lalu
Siapa Iwao Hakamada?...
Siapa Iwao Hakamada? Napi Jepang yang Dapat Ganti Rugi Rp24 Miliar setelah Dipenjara 46 Tahun
6 jam yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved