Tak Hanya Kapal Induk AS, China Juga Bikin Jet Tempur Siluman F-35 Palsu
Jum'at, 12 November 2021 - 09:24 WIB
BEIJING - China tak hanya membangun dua kapal induk Amerika Serikat (AS) palsu, tapi juga membuat empat jet tempur siluman F-35 Lighting II tiruan di Korla Shooting Range. Jet-jet tempur palsu itu juga dijadikan sasaran tembak rudal Beijing.
Korla Shooting Range adalah fasilitas milik Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China di Xinjiang. Laporan pembuatan jet-jet tempur palsu itu diterbitkan majalah militer bulanan Kanwa International Journal.
Andrei Chang, pemimpin redaksi majalah tersebut, mengatakan bahwa model yang dibuat sesuai skala, mungkin menjadi target rudal balistik jarak menengah DF-16 dan DF-21C, dan oleh karena itu merupakan pesan untuk pangkalan Angkatan Udara AS di Jepang.
Dengan jangkauan 1.000 km (621 mil), DF-16 adalah salah satu seri terbaru dari rudal balistik jarak menengah Dongfeng (atau Orient Express).
Chang mengatakan China telah mengerahkan DF-21C, dengan jangkauan 2.000 km, ke timur lautnya, sebuah taktik baru yang membawa semua wilayah Jepang dalam jangkauannya.
“Korla Shooting Range telah diperluas dalam dua tahun terakhir karena pasukan roket telah memperkuat pelatihan yang ditujukan untuk target di Jepang,” kata Chang, yang dilansir ABS-CBN, Jumat (12/11/2021).
“(Mock-up dan penyebaran DF-21C) dapat dilihat sebagai tanggapan PLA terhadap peningkatan penyebaran F-35B marinir Amerika ke pangkalan udara mereka di Iwakuni, sementara Angkatan Udara Bela Diri Jepang juga mengirim lebih banyak F-35A ke Pangkalan Udara Misawa."
PLA juga telah membangun target bergerak yang dipasang di rel yang dimodelkan pada kapal induk AS dan bentuk kapal perang lainnya di lapangan tembak di gurun Taklamakan di Xinjiang.
Korla Shooting Range adalah fasilitas milik Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China di Xinjiang. Laporan pembuatan jet-jet tempur palsu itu diterbitkan majalah militer bulanan Kanwa International Journal.
Andrei Chang, pemimpin redaksi majalah tersebut, mengatakan bahwa model yang dibuat sesuai skala, mungkin menjadi target rudal balistik jarak menengah DF-16 dan DF-21C, dan oleh karena itu merupakan pesan untuk pangkalan Angkatan Udara AS di Jepang.
Dengan jangkauan 1.000 km (621 mil), DF-16 adalah salah satu seri terbaru dari rudal balistik jarak menengah Dongfeng (atau Orient Express).
Chang mengatakan China telah mengerahkan DF-21C, dengan jangkauan 2.000 km, ke timur lautnya, sebuah taktik baru yang membawa semua wilayah Jepang dalam jangkauannya.
“Korla Shooting Range telah diperluas dalam dua tahun terakhir karena pasukan roket telah memperkuat pelatihan yang ditujukan untuk target di Jepang,” kata Chang, yang dilansir ABS-CBN, Jumat (12/11/2021).
“(Mock-up dan penyebaran DF-21C) dapat dilihat sebagai tanggapan PLA terhadap peningkatan penyebaran F-35B marinir Amerika ke pangkalan udara mereka di Iwakuni, sementara Angkatan Udara Bela Diri Jepang juga mengirim lebih banyak F-35A ke Pangkalan Udara Misawa."
PLA juga telah membangun target bergerak yang dipasang di rel yang dimodelkan pada kapal induk AS dan bentuk kapal perang lainnya di lapangan tembak di gurun Taklamakan di Xinjiang.
tulis komentar anda