Menolak Dimadu, Perempuan Kuwait Telepon Polisi
Kamis, 11 November 2021 - 20:27 WIB
KUWAIT CITY - Seorang perempuan di Kuwait menelepon polisi dan membuat laporan palsu, mengaku ada bom di rumahnya. Itu dilakukan setelah suaminya menjatuhkan "bom" dengan mengatakan berencana menikah lagi.
Media Kuwait melaporkan bahwa seorang perempuan menelepon polisi tentang adanya senjata dan bom di rumahnya. Namun polisi mendapatkan bahwa itu adalah laporan palsu setelah tiba di lokasi.
Dikutip dari Al Araby, Kamis (11/11/2021), aksi si perempuan itu adalah tindakan balas dendam terhadap suaminya yang diduga telah memberitahu tentang niatnya untuk menikah lagi. Perempuan itu diduga menolak untuk dimadu oleh sang suami.
Tidak diketahui kapan insiden itu terjadi, atau apakah perempuan itu akan menjalani proses hukum atas laporan palsu tersebut.
Poligami sendiri diperbolehkan dalam Islam, di mana seorang pria dapat menikahi hingga empat perempuan sekaligus.
Media Kuwait melaporkan bahwa seorang perempuan menelepon polisi tentang adanya senjata dan bom di rumahnya. Namun polisi mendapatkan bahwa itu adalah laporan palsu setelah tiba di lokasi.
Dikutip dari Al Araby, Kamis (11/11/2021), aksi si perempuan itu adalah tindakan balas dendam terhadap suaminya yang diduga telah memberitahu tentang niatnya untuk menikah lagi. Perempuan itu diduga menolak untuk dimadu oleh sang suami.
Tidak diketahui kapan insiden itu terjadi, atau apakah perempuan itu akan menjalani proses hukum atas laporan palsu tersebut.
Poligami sendiri diperbolehkan dalam Islam, di mana seorang pria dapat menikahi hingga empat perempuan sekaligus.
(ian)
tulis komentar anda