Bertemu Menlu Inggris, Retno Bahas Soal G20 hingga Myanmar
Kamis, 11 November 2021 - 14:55 WIB
Dalam jangka panjang, kedua negera akan menjajaki kerja sama untuk membangun ketahanan kesehatan nasional, regional dan global, antara lain dengan memperkuat kerja sama di industri farmasi dan obat-obatan, mengembangkan Indonesia sebagai hub regional untuk produksi vaksin; dan dukungan Inggris untuk mekanisme keuangan untuk pandemi.
"Kesiapsiagaan dan Respons (PPR) yang dilakukan Satgas Keuangan dan Kesehatan G20 yang akan diselesaikan Insya Allah pada masa Presidensi G20 Indonesia," ujar Retno.
Keduanya juga membahas terkait pemulihan ekonomi. Untuk diketahui, Inggris merupakan mitra terbesar bagi Indonesia di Eropa baik untuk perdagangan maupun investasi.
"Terlepas dari pandemi, saya senang untuk mencatat bahwa hubungan perdagangan dan investasi kami terus berkembang," ungkap Retno.
Di bidang perdagangan, hingga Agustus 2021, perdagangan bilateral meningkat 14,69% dari periode yang sama tahun lalu
Sedangkan dari sisi investasi, pada kuartal III 2021, FDI dari Inggris meningkat signifikan dari USD37,3 juta.
"Kami juga sepakat untuk mengintensifkan kerja sama di bidang ekonomi digital dan keamanan siber," ucap Retno.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya juga sepakat untuk memperkuat forum kemitraan yang sudah ada antara Indonesia dan Inggris.
"Dan kami sepakat untuk mulai merancang roadmap hubungan bilateral kami, dan bahkan kami sepakat untuk menyelesaikannya sebelum akhir tahun ini," kata Retno.
"Kesiapsiagaan dan Respons (PPR) yang dilakukan Satgas Keuangan dan Kesehatan G20 yang akan diselesaikan Insya Allah pada masa Presidensi G20 Indonesia," ujar Retno.
Keduanya juga membahas terkait pemulihan ekonomi. Untuk diketahui, Inggris merupakan mitra terbesar bagi Indonesia di Eropa baik untuk perdagangan maupun investasi.
"Terlepas dari pandemi, saya senang untuk mencatat bahwa hubungan perdagangan dan investasi kami terus berkembang," ungkap Retno.
Di bidang perdagangan, hingga Agustus 2021, perdagangan bilateral meningkat 14,69% dari periode yang sama tahun lalu
Sedangkan dari sisi investasi, pada kuartal III 2021, FDI dari Inggris meningkat signifikan dari USD37,3 juta.
"Kami juga sepakat untuk mengintensifkan kerja sama di bidang ekonomi digital dan keamanan siber," ucap Retno.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya juga sepakat untuk memperkuat forum kemitraan yang sudah ada antara Indonesia dan Inggris.
"Dan kami sepakat untuk mulai merancang roadmap hubungan bilateral kami, dan bahkan kami sepakat untuk menyelesaikannya sebelum akhir tahun ini," kata Retno.
tulis komentar anda