Terungkap, Lebih dari 600 Pasukan AS Kunjungi Taiwan Sejak 2019

Rabu, 10 November 2021 - 09:41 WIB
Laporan itu juga mencatat 1.639 personel dari kedua militer terlibat dalam 102 program lain, tetapi tidak menyebutkan di mana itu terjadi.

Jumlah itu peningkatan yang signifikan selama kira-kira dua lusin Pasukan Khusus AS dan operasi Marinir AS yang diungkapkan Wall Street Journal bulan lalu telah berada di Taiwan selama lebih dari setahun.

Berita itu memicu kemarahan China. Kabar ini juga secara tak terduga dikonfirmasi Presiden Taiwan Tsai Ing-wen yang selama lima tahun berkuasa membawa Taiwan semakin dekat Washington.

Dalam cerita terpisah yang muncul pada Senin, lembar kepegawaian Pentagon yang diperoleh majalah Foreign Policy menunjukkan personel AS telah ditempatkan di Taiwan sejak awal 2008.

Jumlah mereka relatif kecil, kadang-kadang hanya tujuh atau sebanyak 30 orang tapi tetap provokatif bagi China.

Pada Selasa malam (9/11/2021) waktu setempat, satu pesawat C-40A Angkatan Laut AS yang membawa delegasi Kongres AS terlihat melakukan kunjungan mendadak ke Taipei. Mereka terbang dari Pangkalan Udara Clark di Filipina.

Media Taiwan maupun juru bicara Pentagon John Kirby tidak mengatakan anggota parlemen mana yang berada dalam penerbangan itu, tetapi Kirby mengatakan ini adalah perjalanan Kongres AS kedua ke Taiwan tahun ini.

Kirby menambahkan pernyataan, "Itu tidak biasa."

"Kami sangat menentang dan mengutuk ini," ungkap juru bicara Kementerian Pertahanan China Tan Kefei tentang kunjungan tersebut.

"Taiwan adalah bagian integral dari China. AS telah terlalu mencampuri urusan dalam negeri China, merusak kedaulatan teritorial China, dan mengancam perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. Kami menyerukan AS untuk segera menghentikan tindakan provokatifnya," tegas dia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More