Bidik Pengidap Insomnia, Biro Wisata Hong Kong Sediakan Tur Tidur di Bus
Selasa, 02 November 2021 - 00:23 WIB
Penumpang lainnya, Marco Yung, mengatakan, bahwa dia bergabung dengan tur itu karena dia biasanya tertidur dalam perjalanan bus jarak jauh. “Ini adalah “kesempatan besar” untuk tidur,” ujarnya.
Kecenderungan untuk tertidur di angkutan umum adalah sejenis pengkondisian, menurut Dr. Shirley Li, peneliti utama dari Sleep Research Clinic and Laboratory di University of Hong Kong. “Orang-orang di Hong Kong tidak punya cukup waktu untuk tidur,” kata Li.
“Itulah mengapa kita harus menggunakan waktu lain untuk tidur, yang merupakan perjalanan sehari-hari kita, terutama ketika kita bepergian dengan transportasi umum,” lanjutnya. “Bagi sebagian orang, mereka mungkin cenderung mengasosiasikan transportasi umum dengan tidur mereka. Dan, itulah mengapa mereka lebih mudah tertidur di bus,” lanjutnya.
Kecenderungan untuk tertidur di angkutan umum adalah sejenis pengkondisian, menurut Dr. Shirley Li, peneliti utama dari Sleep Research Clinic and Laboratory di University of Hong Kong. “Orang-orang di Hong Kong tidak punya cukup waktu untuk tidur,” kata Li.
“Itulah mengapa kita harus menggunakan waktu lain untuk tidur, yang merupakan perjalanan sehari-hari kita, terutama ketika kita bepergian dengan transportasi umum,” lanjutnya. “Bagi sebagian orang, mereka mungkin cenderung mengasosiasikan transportasi umum dengan tidur mereka. Dan, itulah mengapa mereka lebih mudah tertidur di bus,” lanjutnya.
(esn)
tulis komentar anda