Ngeri! Rudal Balistik Agni-5 India Mampu Capai 3 Benua
Kamis, 28 Oktober 2021 - 19:00 WIB
India mengklaim rudal ini dapat menjangkau seluruh Asia, Eropa, dan sebagian Afrika. Setelah dimasukkan ke dalam angkatan bersenjata India, Agni-5 akan dipertahankan oleh komando Pasukan Strategis.
India telah melakukan tujuh uji coba rudal, yang memiliki jangkauan lebih dari 5.000 kilometer. Tes pertama Agni-5 yang dilakukan pada 19 April 2012 berlangsung sukses, diikuti oleh serangkaian tes berikutnya pada 15 September 2003, 31 Januari 2015, 26 Desember 2016, 18 Januari 2018, 3 Juni 2018, dan 10 Desember 2018.
Dua penerbangan pertama Agni-5 pada tahun 2012 dan 2013 berada dalam konfigurasi terbuka. Peluncuran ketiga, keempat dan kelima berasal dari tabung yang terintegrasi dengan peluncur bergerak, yang memungkinkan peluncuran rudal dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan peluncuran terbuka. Selama uji coba terakhir pada tahun 2018, kinerja penerbangan rudal dilacak dan dipantau oleh radar, instrumen pelacak, dan stasiun pengamatan.
India di gudang senjata telah memiliki seri rudal Agni yaitu Agni-1 dengan jangkauan 700 km, Agni-2 dengan jangkauan 2.000 km, Agni-3 dan Agni-4 dengan jangkauan 2.500 km hingga lebih dari 3.500 km. Setelah dimasukkan dalam gudang senjata, India akan bergabung dengan klub eksklusif negara-negara dengan kemampuan rudal balistik antarbenua seperti Amerika Serikat (AS), Rusia, China, Prancis, dan Inggris.
Uji coba sistem yang berhasil pada Agni-5 meningkatkan kemampuan pencegahan India.
Sebelumnya pada bulan Juni, India telah menguji coba rudal balistik berkemampuan nuklir Agni-P (Prime) dari Pulau Dr APJ Abdul Kalam di lepas pantai Odisha.
Uji coba ini dilakukan hanya berselang beberapa minggu setelah laporan yang menyatakan China juga telah melakukan uji coba rudal balistik, meski dibantahnya .
Keberadaan rudal balistik Agni-5 sendiri telah menimbulkan kekhawatiran dari China. Negara yang bersitegang dengan India terkait permasalahan perbatasan itu sebelumnya coba menghalangi uji coba tersebut.
Pada bulan September lalu, China telah mencoba untuk menghentikan uji coba rudal, mengutip resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 1172 yang menyerukan India dan Pakistan untuk menghentikan uji coba nuklir lebih lanjut dan mengakhiri pengembangan rudal balistik yang mampu mengirimkan senjata nuklir.
India telah melakukan tujuh uji coba rudal, yang memiliki jangkauan lebih dari 5.000 kilometer. Tes pertama Agni-5 yang dilakukan pada 19 April 2012 berlangsung sukses, diikuti oleh serangkaian tes berikutnya pada 15 September 2003, 31 Januari 2015, 26 Desember 2016, 18 Januari 2018, 3 Juni 2018, dan 10 Desember 2018.
Dua penerbangan pertama Agni-5 pada tahun 2012 dan 2013 berada dalam konfigurasi terbuka. Peluncuran ketiga, keempat dan kelima berasal dari tabung yang terintegrasi dengan peluncur bergerak, yang memungkinkan peluncuran rudal dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan peluncuran terbuka. Selama uji coba terakhir pada tahun 2018, kinerja penerbangan rudal dilacak dan dipantau oleh radar, instrumen pelacak, dan stasiun pengamatan.
India di gudang senjata telah memiliki seri rudal Agni yaitu Agni-1 dengan jangkauan 700 km, Agni-2 dengan jangkauan 2.000 km, Agni-3 dan Agni-4 dengan jangkauan 2.500 km hingga lebih dari 3.500 km. Setelah dimasukkan dalam gudang senjata, India akan bergabung dengan klub eksklusif negara-negara dengan kemampuan rudal balistik antarbenua seperti Amerika Serikat (AS), Rusia, China, Prancis, dan Inggris.
Uji coba sistem yang berhasil pada Agni-5 meningkatkan kemampuan pencegahan India.
Sebelumnya pada bulan Juni, India telah menguji coba rudal balistik berkemampuan nuklir Agni-P (Prime) dari Pulau Dr APJ Abdul Kalam di lepas pantai Odisha.
Uji coba ini dilakukan hanya berselang beberapa minggu setelah laporan yang menyatakan China juga telah melakukan uji coba rudal balistik, meski dibantahnya .
Keberadaan rudal balistik Agni-5 sendiri telah menimbulkan kekhawatiran dari China. Negara yang bersitegang dengan India terkait permasalahan perbatasan itu sebelumnya coba menghalangi uji coba tersebut.
Pada bulan September lalu, China telah mencoba untuk menghentikan uji coba rudal, mengutip resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 1172 yang menyerukan India dan Pakistan untuk menghentikan uji coba nuklir lebih lanjut dan mengakhiri pengembangan rudal balistik yang mampu mengirimkan senjata nuklir.
Lihat Juga :
tulis komentar anda