Israel: Pembukaan Lagi Misi Palestina AS di Yerusalem Mungkin Tak akan Terjadi
Senin, 25 Oktober 2021 - 14:15 WIB
Dia menambahkan, “Kami memiliki hubungan yang sangat baik ... Kami tidak percaya mengejutkan mereka. Saya tidak berpikir mereka akan mencoba mengejutkan kita.”
Juru bicara Kedutaan Besar AS tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.
Israel menganggap seluruh Yerusalem sebagai ibu kota yang tidak terbagi dan mengatakan tidak akan setuju untuk membuka kembali konsulat AS.
Rakyat Palestina menginginkan Yerusalem timur untuk negara masa depan mereka sendiri tanpa dibagi dengan Israel.
“Pembukaan kembali konsulat AS dapat melemahkan Perdana Menteri Israel dari kubu nasionalis Naftali Bennett dan melemahkan pemerintahan lintas-partainya yang rapuh,” ujar para pejabat Israel.
Juru bicara Kedutaan Besar AS tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.
Israel menganggap seluruh Yerusalem sebagai ibu kota yang tidak terbagi dan mengatakan tidak akan setuju untuk membuka kembali konsulat AS.
Rakyat Palestina menginginkan Yerusalem timur untuk negara masa depan mereka sendiri tanpa dibagi dengan Israel.
“Pembukaan kembali konsulat AS dapat melemahkan Perdana Menteri Israel dari kubu nasionalis Naftali Bennett dan melemahkan pemerintahan lintas-partainya yang rapuh,” ujar para pejabat Israel.
(sya)
tulis komentar anda