AS Akui Tidak Tahu Cara Bertahan Lawan Rudal Hipersonik China dan Rusia

Rabu, 20 Oktober 2021 - 01:39 WIB
"Beberapa perusahaan di seluruh dunia telah melakukan tes serupa," ia menambahkan.



Rudal balistik antarbenua berbagi banyak teknologi dan proses serupa yang melekat dalam program peluncuran luar angkasa, tumpang tindih yang telah digarisbawahi oleh pejabat dan analis AS dalam konteks pengembangan teknologi Iran yang dapat mengirimkan hulu ledak nuklir.

"Kami telah memperjelas kekhawatiran kami tentang kemampuan militer yang terus dikejar China, kemampuan yang hanya meningkatkan ketegangan di kawasan dan sekitarnya," kata juru bicara Pentagon John Kirby dalam menanggapi tes tersebut.

Sementara laporan itu menunjukkan China telah mengembangkan rudal yang dapat menghindari sistem pertahanan rudal AS, beberapa analis berpendapat bahwa inovasi terbaru hanya menambah sedikit kemampuan China untuk menyerang AS.

“China sudah memiliki 100 ICBM bersenjata nuklir yang dapat menyerang AS,” tulis Jeffrey Lewis dari Middlebury Institute di Twitter.

“Sebuah sistem baru untuk menghindari pertahanan kita hanya mengancam jika kita berencana untuk menghancurkan/mencegat ICBM China dalam krisis. Yang pasti kita tidak melakukannya,” pungkasnya.

(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More