Bersenjatakan Panah, Seorang Pria Bunuh 5 Orang di Norwegia

Kamis, 14 Oktober 2021 - 15:56 WIB
Sedikitnya 5 orang tewas dalam serangan panah di Norwegia. Foto/AP
OSLO - Seorang pria bersenjatakan panah dan busur membunuh lima orang pembeli di sebuah toko yang berada di kota kecil Norwegia .

Kepala polisi Kongsberg, dekat ibu kota Oslo, mengatakan ada konfrontasi antara petugas dan penyerang, tetapi dia tidak menjelaskan lebih lanjut.

Polisi mengatakan aksi pria itu juga melukai dua orang dan dirawat di rumah sakit dalam perawatan intensif, termasuk seorang petugas yang sedang tidak bertugas dan berada di dalam toko saat serangan itu terjadi.

“Pria yang melakukan tindakan itu telah ditangkap oleh polisi, dan tidak ada pencarian aktif untuk lebih banyak orang. Berdasarkan informasi yang kami peroleh, ada satu orang di balik ini,” kata kepala polisi setempat Oeyving Aas seperti dikutip dari AP, Kamis (14/10/2021).





Penjabat Perdana Menteri Erna Solberg menggambarkan serangan itu sebagai serangan "mengerikan" dan mengatakan terlalu dini untuk berspekulasi tentang motifnya. Perdana menteri yang ditunjuk, Jonas Gahr Stoere, yang diperkirakan akan menjabat pada Kamis, menyebut serangan itu sebagai tindakan kejam dan brutal dalam komentarnya kepada kantor berita Norwegia NTB.

Polisi disiagakan atas serangan itu sekitar pukul 18:15 dan menangkap tersangka sekitar 30 menit kemudian. Kota berpenduduk sekitar 26.000 penduduk ini terletak sekitar 66 kilometer barat daya Oslo.

Menurut polisi, tersangka berjalan di sekitar pusat kota Kongsberg sambil menembakkan panah. Aas menolak mengomentari laporan bahwa pria itu menggunakan panah otomatis, dengan mengatakan hanya ada beberapa TKP.

"Pria itu belum diperiksa," kata Aas.



Badan keamanan domestik Norwegia, PST, telah diberitahu tentang serangan itu.

Pejabat kota mengundang orang-orang yang terkena dampak serangan dan kerabat mereka untuk berkumpul di sebuah hotel setempat.

Pembunuhan massal jarang terjadi di Norwegia. Pembantaian terburuk di negara itu terjadi pada 22 Juli 2011, ketika ekstremis sayap kanan Anders Breivik meledakkan bom di Ibu Kota Oslo, menewaskan delapan orang. Kemudian dia menuju ke Pulau Utoya yang kecil, di mana dia membuntuti sebagian besar anggota remaja sayap pemuda Partai Buruh dan membunuh 69 orang.

Breivik dijatuhi hukuman 21 tahun penjara, hukuman maksimum di bawah hukum Norwegia, tetapi masa hukumannya dapat diperpanjang selama dia dianggap berbahaya bagi masyarakat.

(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More