Misterius, Muncul Tanda Peringatan 'Dilarang Mengencingi Rusia' di Perbatasan Norwegia

Rabu, 01 September 2021 - 19:22 WIB
loading...
Misterius, Muncul Tanda...
Muncul tanda Dilarang Mengencingi Rusia di daerah perbatasan Norwegia-Rusia. Foto/Daily Mail
A A A
OSLO - Sebuah tanda baru yang digantung 10 meter dari perbatasan Norwegia-Rusia sepanjang sungai Sungai Jakobselva, di mana wisatawan cenderung berhenti untuk mengambil gambar, berhasil menarik perhatian publik.

Terletak di seberang pos perbatasan Rusia di sisi lain sungai, beberapa kilometer jauhnya dari resor wisata populer Grence Jakobselv, tanda baru itu bertuliskan "Dilarang Mengencingi Rusia". Siapa yang memasang tanda di perbatasan dengan Rusia itu hingga kini masih misteri.

"Ini baru bagi saya," kata Komisaris Perbatasan Norwegia Jens Hoilund, yang bertugas memastikan bahwa perjanjian perbatasan antara Norwegia dan Rusia dipatuhi oleh kedua belah pihak, mengatakan kepada stasiun televisi NRK.

Ia pun memastikan bahwa Komisariat Perbatasan tidak ada hubungannya dengan tanda tersebut.



"Pada dasarnya, tanda itu cukup polos. Ini memberikan informasi, tetapi dalam desain khusus," ujar Hoilund seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (1/9/2021).

Menurut dia, rambu itu mungkin dipasang sebagai peringatan agar tidak berperilaku menghina atau provokatif, karena mengabaikan seruan agar tidak melanggar aturan perbatasan.

"Jelas bahwa jika Anda berdiri dan mengencingi Rusia, itu tentu saja dapat dianggap menghina," Hoilund menegaskan.

Insiden seperti itu dilaporkan dari waktu ke waktu, dan terserah kepada polisi untuk menilai apakah itu merupakan perilaku menghina atau tidak. Namun, komisaris perbatasan tidak mengetahui adanya kasus semacam itu di sisi perbatasan Norwegia.

"Pada umumnya, baik penduduk lokal maupun wisatawan sangat baik dalam mematuhi peraturan yang ada. Jadi saya tidak bisa mengatakan bahwa ini adalah masalah," terangnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1471 seconds (0.1#10.140)