Israel Bombardir Suriah, 1 Tentara Rezim Assad Tewas
Kamis, 14 Oktober 2021 - 07:46 WIB
DAMASKUS - Israel , melalui serangan udara, membombardir wilayah Palmyra, Suriah , pada Rabu (13/10/2021) malam. Satu tentara rezim pemerintah Presiden Bashar al-Assad tewas dan tiga milisi pro-Iran terluka.
Kantor berita negara Suriah, SANA, mengutip sumber militer, melaporkan bahwa serangan terjadi di sekitar kota Palmyra di provinsi Homs.
"Sekitar pukul 23.34 musuh Israel melakukan agresi udara...di daerah Palmyra menargetkan menara komunikasi dan beberapa posisi di sekitarnya," kata sumber militer tersebut kepada SANA.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, pemantau perang Suriah yang berbasis di Inggris, mengatakan serangan itu menargetkan beberapa posisi milisi pro-Iran. Target-target itu di antaranya menara komunikasi di dekat Pangkalan Udara T4 di timur Palmyra.
Kewarganegaraan dari tiga milisi pro-Iran yang terluka dalam serangan udara Zionis Israel belum diketahui.
Pekan lalu, serangan rudal Israel di pangkalan udara yang sama menewaskan dua milisi asing pro-Iran. SANA melaporkan enam tentara Suriah terluka dalam serangan itu.
Sejak pecahnya perang saudara Suriah pada tahun 2011, Israel secara rutin melakukan serangan udara di dalam wilayah Suriah, sebagian besar menargetkan pasukan pemerintah Suriah, serta pasukan Hizbullah Iran dan Lebanon yang bersekutu dengan rezim Damaskus.
Tentara Israel jarang mengakui serangannya tetapi telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan Suriah menjadi benteng musuh bebuyutannya, Iran.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
Kantor berita negara Suriah, SANA, mengutip sumber militer, melaporkan bahwa serangan terjadi di sekitar kota Palmyra di provinsi Homs.
"Sekitar pukul 23.34 musuh Israel melakukan agresi udara...di daerah Palmyra menargetkan menara komunikasi dan beberapa posisi di sekitarnya," kata sumber militer tersebut kepada SANA.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, pemantau perang Suriah yang berbasis di Inggris, mengatakan serangan itu menargetkan beberapa posisi milisi pro-Iran. Target-target itu di antaranya menara komunikasi di dekat Pangkalan Udara T4 di timur Palmyra.
Kewarganegaraan dari tiga milisi pro-Iran yang terluka dalam serangan udara Zionis Israel belum diketahui.
Pekan lalu, serangan rudal Israel di pangkalan udara yang sama menewaskan dua milisi asing pro-Iran. SANA melaporkan enam tentara Suriah terluka dalam serangan itu.
Sejak pecahnya perang saudara Suriah pada tahun 2011, Israel secara rutin melakukan serangan udara di dalam wilayah Suriah, sebagian besar menargetkan pasukan pemerintah Suriah, serta pasukan Hizbullah Iran dan Lebanon yang bersekutu dengan rezim Damaskus.
Tentara Israel jarang mengakui serangannya tetapi telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan Suriah menjadi benteng musuh bebuyutannya, Iran.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
(min)
tulis komentar anda