Tragis, Total 139 Tentara AS Bunuh Diri

Kamis, 14 Oktober 2021 - 07:08 WIB
loading...
Tragis, Total 139 Tentara...
Para tentara Amerika Serikat dan Meksiko menjalani latihan militer gabungan Rim of the Pacific Exercise (RIMPAC) di Camp Pendleton, California, AS. Foto/REUTERS/Mike Blake/File Photo
A A A
WASHINGTON - Laporan Pentagon terbaru menunjukkan total 139 tentara Amerika Serikat (AS) tewas bunuh diri selama periode April hingga akhir Juni 2021.

Menurut laporan tersebut, jumlah kematian akibat bunuh diri itu lebih banyak daripada jumlah tentara yang meninggal akibat virus corona selama pandemi.

Laporan Defense Suicide Prevention Office (DSPO) Pentagon yang dikutip SINDOnews.com, Kamis (14/10/2021), merinci dari 139 tentara yang bunuh diri itu sebanyak 99 di antaranya dalam dinas aktif, 14 lainnya tentara cadangan, dan 26 sisanya bertugas di Garda Nasional.



Statistik yang dirilis menunjukkan lonjakan 46% dalam kasus bunuh diri di antara pasukan tugas aktif Angkatan Darat AS selama rentang waktu yang sama pada tahun 2020.

Angka-angka baru juga berarti bahwa korban bunuh diri selama kuartal kalender itu berjumlah lebih dari dua kali lipat dari total kematian akibat COVID di militer Amerika.

Sekadar diketahui, jumlah tentara Amerika yang meninggal akibat COVID-19 yang diakui Pentagon mencapai 58 orang.

Laporan tahunan Departemen Pertahanan 2020 tentang bunuh diri di internal militer—yang diterbitkan pada akhir September lalu— menunjukkan 580 kematian seperti itu terjadi selama tahun 2020. Kemudian dikoreksi menjadi 581 pada kuartal terakhir 2020—naik dari total 505 tahun sebelumnya.

"Sementara tingkat bunuh diri di antara pasukan cadangan dan Garda Nasional tetap sejak 2016, satuan tugas aktif melihat peningkatan signifikan," kata Dr Karin Orvis, yang mengambil alih sebagai kepala DSPO pada 2019.

Tingkat bunuh diri bunuh diri dalam dinas aktif adalah 28,7 per 100.000 pada 2020, tertinggi sejak catatan terperinci mulai disimpan pada 2008, ketika itu 16,9 per 100.000.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gelar Buka Puasa Gedung...
Gelar Buka Puasa Gedung Putih, Trump Janjikan Perdamaian saat Gaza Dibom dengan Senjata AS
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
Inilah 4 Negara NATO...
Inilah 4 Negara NATO yang Pro Israel, Siapa Saja Itu?
Heboh, Menhan AS Pete...
Heboh, Menhan AS Pete Hegseth Pamer Tato Bertuliskan Kafir
Putin Sebut AS Serius...
Putin Sebut AS Serius Ingin Caplok Greenland, Ini yang Dikhawatirkan Rusia
Houthi Yaman Tembakkan...
Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Israel dan Kapal Induk Nuklir AS
Era Hubungan Dekat Kanada-AS...
Era Hubungan Dekat Kanada-AS Sudah Berakhir, Seteru 2 Sekutu NATO Memanas
Kemlu RI : Belum Ada...
Kemlu RI : Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban Gempa Myanmar
Korban Tewas Gempa Myanmar...
Korban Tewas Gempa Myanmar Tembus 150 Orang, Prabowo hingga Trump Tawarkan Bantuan
Rekomendasi
Ranking FIFA Negara...
Ranking FIFA Negara ASEAN: Indonesia Tinggalkan Malaysia, Kejar Thailand
Apa Bacaan 7 Takbir...
Apa Bacaan 7 Takbir Salat Idulfitri? Simak Panduannya!
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah...
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Laksanakan Salat Id Pagi Ini
Berita Terkini
Langgar Gencatan Senjata...
Langgar Gencatan Senjata Lebanon, Israel Bom Gedung di Beirut
18 menit yang lalu
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
1 jam yang lalu
Gelar Buka Puasa Gedung...
Gelar Buka Puasa Gedung Putih, Trump Janjikan Perdamaian saat Gaza Dibom dengan Senjata AS
1 jam yang lalu
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
2 jam yang lalu
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
3 jam yang lalu
4.500 Orang Diamputasi...
4.500 Orang Diamputasi di Gaza, Termasuk 800 Anak-anak dan 540 Wanita
7 jam yang lalu
Infografis
NATO Eropa Takut Trump...
NATO Eropa Takut Trump akan Hentikan Dukungan Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved