Rusia: Kacamata Pintar Facebook Bisa Jadi Alat Mata-mata Amerika Serikat
Kamis, 14 Oktober 2021 - 00:01 WIB
“Meski ponsel kamera dapat digunakan untuk merekam orang, penggunaannya umumnya terlihat,” ungkap pejabat Irlandia.
“Namun, dengan kacamata, ada lampu indikator yang sangat kecil yang menyala saat perekaman sedang berlangsung. Belum terbukti… bahwa pengujian menyeluruh di lapangan dilakukan Facebook atau Ray-Ban untuk memastikan lampu LED indikator merupakan cara yang efektif untuk memberikan pemberitahuan,” papar pejabat Irlandia itu.
Facebook menegaskan teknologi baru akan selalu memicu kekhawatiran seperti itu, dan berkomitmen bekerja sama dengan regulator untuk mengatasi potensi masalah apa pun.
Namun, dengan kacamata yang telah diluncurkan dan tersedia untuk dijual, tidak jelas apakah ada perubahan pada desain mereka.
Perselisihan ini adalah yang terbaru dalam serangkaian pertikaian antara Rusia dan perusahaan media sosial Amerika Serikat.
Baru bulan lalu, regulator media digital Moskow, Roskomnadzor, memperingatkan Facebook dapat menghadapi denda jutaan dolar karena gagal menghapus konten terlarang yang menurut pihak berwenang termasuk pornografi anak, konten yang mengagungkan penggunaan narkoba, dan konten ekstremis.
“Namun, dengan kacamata, ada lampu indikator yang sangat kecil yang menyala saat perekaman sedang berlangsung. Belum terbukti… bahwa pengujian menyeluruh di lapangan dilakukan Facebook atau Ray-Ban untuk memastikan lampu LED indikator merupakan cara yang efektif untuk memberikan pemberitahuan,” papar pejabat Irlandia itu.
Facebook menegaskan teknologi baru akan selalu memicu kekhawatiran seperti itu, dan berkomitmen bekerja sama dengan regulator untuk mengatasi potensi masalah apa pun.
Namun, dengan kacamata yang telah diluncurkan dan tersedia untuk dijual, tidak jelas apakah ada perubahan pada desain mereka.
Perselisihan ini adalah yang terbaru dalam serangkaian pertikaian antara Rusia dan perusahaan media sosial Amerika Serikat.
Baru bulan lalu, regulator media digital Moskow, Roskomnadzor, memperingatkan Facebook dapat menghadapi denda jutaan dolar karena gagal menghapus konten terlarang yang menurut pihak berwenang termasuk pornografi anak, konten yang mengagungkan penggunaan narkoba, dan konten ekstremis.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda