Menlu Turki: Pemerintahan Biden Tak Jujur pada Kongres dan Rakyat AS
Senin, 11 Oktober 2021 - 14:17 WIB
Cavusoglu mencatat kesamaan surat itu dengan pemerintahan Trump, menyebutnya sebagai upaya "copy-paste".
Dia mengatakan, “Alasan pembaruan dekrit itu adalah kerja sama AS dengan organisasi teroris YPG, yang dianggap sangat serius oleh AS."
Sejak 2015, Washington telah mendukung dan mempersenjatai milisi Kurdi di Suriah seperti Unit Perlindungan Rakyat (YPG) dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF).
Dukungan itu telah lama membuat marah Turki, yang menganggap milisi itu sebagai cabang Suriah dari organisasi teroris Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
AS terus bersikeras bahwa Washington mendukung milisi untuk memerangi unsur-unsur Negara Islam (ISIS) di Suriah, di mana sel-sel teror terus bertahan.
Cavusoglu menyangkal klaim tersebut dan menekankan, "Kami (Turki) tahu betul bahwa tujuan (AS) berada di sini bukan untuk melawan Daesh (ISIS) ... Kami telah berperang melawan Daesh. Di NATO dan dunia, satu-satunya tentara yang berperang melawan ISIS adalah tentara kami."
Dia mengatakan, “Alasan pembaruan dekrit itu adalah kerja sama AS dengan organisasi teroris YPG, yang dianggap sangat serius oleh AS."
Sejak 2015, Washington telah mendukung dan mempersenjatai milisi Kurdi di Suriah seperti Unit Perlindungan Rakyat (YPG) dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF).
Dukungan itu telah lama membuat marah Turki, yang menganggap milisi itu sebagai cabang Suriah dari organisasi teroris Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
AS terus bersikeras bahwa Washington mendukung milisi untuk memerangi unsur-unsur Negara Islam (ISIS) di Suriah, di mana sel-sel teror terus bertahan.
Cavusoglu menyangkal klaim tersebut dan menekankan, "Kami (Turki) tahu betul bahwa tujuan (AS) berada di sini bukan untuk melawan Daesh (ISIS) ... Kami telah berperang melawan Daesh. Di NATO dan dunia, satu-satunya tentara yang berperang melawan ISIS adalah tentara kami."
(sya)
tulis komentar anda