Menlu Turki: Pemerintahan Biden Tak Jujur pada Kongres dan Rakyat AS

Senin, 11 Oktober 2021 - 14:17 WIB
Menlu Turki Mevlut Cavusoglu. Foto/REUTERS
ANKARA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Mevlut Cavusoglu menuduh pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tidak berkata jujur kepada Kongres dan rakyat Amerika karena memperpanjang perintah darurat nasional eksekutif di Suriah.

Pada Kamis (7/10/2021), AS memperpanjang keadaan darurat di Suriah untuk satu tahun lagi. Status darurat itu dikeluarkan pada 2019 ketika Turki meluncurkan operasi militer ke Suriah utara.

Dalam surat yang dikeluarkan hari itu oleh pemerintahan Biden, yang tampak sangat mirip dengan yang dikeluarkan pemerintahan Donald Trump dua tahun lalu, Biden mengklaim kehadiran dan kegiatan militer Turki di Suriah utara menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional.



“Begitu banyak desas-desus tentang otorisasi Biden di Suriah yang mengklaim Turki merupakan ancaman luar biasa bagi keamanan nasional AS,” ungkap Ragıp Soylu, kepala biro Turki untuk Middle East Eye pada 8 Oktober 2021.





Dia menambahkan, “Sebenarnya Trump menggunakan kalimat yang persis sama terhadap Turki pada Oktober 2019, ketika Ankara melakukan serangan Suriah lainnya.”



Menlu Turki Mevlut Cavusoglu membalas selama konferensi pers bersama Menlu Venezuela Felix Plasencia pada Sabtu, menyatakan, "Daripada menyalahkan Turki, AS harus meninggalkan kebijakannya sendiri yang salah, dan harus lebih jujur dengan rakyat Amerika dan Kongresnya."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More