Drone Bermuatan Bahan Peledak Hantam Bandara Arab Saudi, 10 Luka
Sabtu, 09 Oktober 2021 - 17:21 WIB
RIYADH - Sedikitnya 10 orang terluka setelah sebuah pesawat tanpaawak atau drone bermuatan bahan peledak menghantam Bandara Raja Abdullah di kota selatan Arab Saudi Jazan pada Jumat waktu setempat. Demikian pernyataan yang dikeluarkan Koalisi Arab.
"Enam warga Saudi, tiga warga negara Bangladesh dan satu warga Sudan terluka," laporan kantor berita negara SPA mengutip juru bicara Koalisi Arab yang disitir Al Arabiya, Sabtu (9/10/2021).
Serangan itu juga menyebabkan kerusakan material di bandara dan jendela pecah.
Koalisi Arab kemudian mengatakan bahwa mereka mencegat dan menghancurkan pesawat tak berawak kedua yang menargetkan bandara Jazan.
Tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab langsung atas serangan itu.
Namun, sejak Januari, kelompok Houthi telah meningkatkan serangan mereka terhadap Arab Saudi. Kelompok pemberontak Yaman itu telah meluncurkan puluhan serangan udara lintas perbatasan ke Arab Saudi.
Milisi yang didukung Iran tersebut menargetkan daerah sipil dan fasilitas energi di Arab Saudi dengan drone bermuatan bahan peledak dan rudal balistik.
"Enam warga Saudi, tiga warga negara Bangladesh dan satu warga Sudan terluka," laporan kantor berita negara SPA mengutip juru bicara Koalisi Arab yang disitir Al Arabiya, Sabtu (9/10/2021).
Serangan itu juga menyebabkan kerusakan material di bandara dan jendela pecah.
Koalisi Arab kemudian mengatakan bahwa mereka mencegat dan menghancurkan pesawat tak berawak kedua yang menargetkan bandara Jazan.
Tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab langsung atas serangan itu.
Namun, sejak Januari, kelompok Houthi telah meningkatkan serangan mereka terhadap Arab Saudi. Kelompok pemberontak Yaman itu telah meluncurkan puluhan serangan udara lintas perbatasan ke Arab Saudi.
Milisi yang didukung Iran tersebut menargetkan daerah sipil dan fasilitas energi di Arab Saudi dengan drone bermuatan bahan peledak dan rudal balistik.
(ian)
tulis komentar anda