Terungkap, China Sempat Tunda Rilis Informasi Virus Corona

Selasa, 02 Juni 2020 - 19:31 WIB
Foto/Ilustrasi/Sindonews
JENEWA - China ternyata sempat menunda untuk merilis informasi penting virus Corona selama hari-hari awal wabah. Hal itu terungkap dalam dokumen dan rekaman pertemuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bocor dan didapatkan oleh AP.

Penundaan itu membuat para pejabat WHO frustasi, bahkan ketika mereka secara terbuka memuji China atas transparansinya.

Diketahui, negara itu menunggu lebih dari satu minggu sebelum merilis genom virus Corona baru pada 11 Januari, meskipun faktanya tiga laboratorium pemerintah yang berbeda telah sepenuhnya mengurutkan kode genetiknya.

"Kontrol ketat pada informasi dan persaingan dalam sistem kesehatan masyarakat China yang harus disalahkan, menurut puluhan wawancara dan dokumen internal," bunyi laporan AP yang dinukil Sky News, Selasa (2/6/2020).



Menurut rekaman tersebut, selama dua minggu setelah itu, China juga menunda menyediakan data yang lebih terperinci kepada WHO tentang pasien dan kasus. Ini menyulitkan para pejabat untuk menilai apakah virus itu dapat menyebar di antara orang-orang, dan risiko apa yang mungkin ditimbulkan di dunia.

"Kami melakukan informasi yang sangat minim. Jelas tidak cukup bagi Anda untuk melakukan perencanaan yang tepat," keluh seorang pejabat WHO dalam dokumen tersebut.

AP mengatakan: "Staf WHO memperdebatkan bagaimana menekan China untuk sekuens gen dan data pasien yang terperinci tanpa membuat marah pihak berwenang, khawatir kehilangan akses dan membuat ilmuwan China bermasalah."

Hukum internasional mewajibkan negara untuk melaporkan informasi yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat tetapi WHO tidak memiliki kekuatan penegakan hukum.

Dalam sebuah pernyataan, WHO mengatakan: "Kepemimpinan dan staf kami telah bekerja siang dan malam sesuai dengan aturan dan peraturan organisasi untuk mendukung dan berbagi informasi dengan semua negara anggota secara setara, dan terlibat dalam percakapan yang jujur dan terus terang dengan pemerintah di semua tingkatan."
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More