Mossad Cari Tentara Israel yang Ditangkap di Lebanon 35 Tahun Silam

Selasa, 05 Oktober 2021 - 07:57 WIB
Ron Arad, tentara Israel yang ditangkap gerilyawan Lebanon saat misi pengeboman dengan jet tempur tahun 1986. Foto/Israeli Air Force
TEL AVIV - Mossad , badan intelijen Israel untuk misi di luar negeri, telah melakukan operasi pencarian tentara Zionis yang hilang selama misi pengeboman di Lebanon 35 tahun silam.

Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennet pada Senin (4/10/2021) mengatakan Mossad melakukan misi yang "luas dan berani" bulan lalu untuk mencoba mengungkap nasib tentara bernama Ron Arad.





Arad, seorang tentara yang bertugas sebagai navigator Angkatan Udara Israel, berupaya menyelamatkan pesawat tempur yang jatuh di atas Lebanon selama misi pengeboman 1986.

Awalnya ditawan oleh gerilyawan Amal Lebanon, ia secara luas dianggap tidak lagi hidup. Dia terakhir terdengar masih hidup pada tahun 1988.

“Itu adalah operasi yang kompleks dan berskala luas. Hanya itu yang bisa dikatakan saat ini,” kata Bennett dalam sambutannya dalam pleno Knesset, seperti dikutip Times of Israel, Selasa (5/10/2021).

"Kami melakukan upaya lebih lanjut di jalan untuk memahami nasib Ron."

Bennett mengatakan operasi melibatkan para agen pria dan wanita Mossad.

Arad keluar dari pesawatnya selama operasi di Lebanon selatan pada 1986. Israel yakin dia ditangkap oleh kelompok Syiah Amal sebelum diserahkan ke Iran, dipindahkan dari Lebanon ke Iran dan kemudian kembali lagi ke Lebanon.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More