Taiwan Kalang-kabut, 52 Jet Tempur China Terbang Dekat Kepulauan Pratas
Senin, 04 Oktober 2021 - 22:01 WIB
Perdana Menteri (PM) Taiwan Su Tseng-chang mengecam tindakan China sebagai "brutal dan barbar". Dia mengklaim Beijing membahayakan perdamaian di kawasan itu.
Taipei juga mendesak AS dan Australia untuk bekerja sama dengan Taiwan dalam hal keamanan dalam menghadapi ancaman dari China.
Kedua negara tidak secara resmi mengakui Taiwan, tetapi juga tidak mendukung klaim China atas Taiwan.
AS secara rutin mengirimkan kapal perangnya untuk berlayar melalui Selat Taiwan, memicu kritik keras dari China setiap kali hal ini terjadi.
Washington juga menyatakan peringatan pada 4 Oktober atas "aksi militer provokatif" China, mengacu pada terbang lintas jet tempur Beijing baru-baru ini di dekat wilayah udara Taiwan.
"Kami mendesak Beijing menghentikan tekanan dan paksaan militer, diplomatik, dan ekonominya terhadap Taiwan," tegas juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
Taipei juga mendesak AS dan Australia untuk bekerja sama dengan Taiwan dalam hal keamanan dalam menghadapi ancaman dari China.
Kedua negara tidak secara resmi mengakui Taiwan, tetapi juga tidak mendukung klaim China atas Taiwan.
AS secara rutin mengirimkan kapal perangnya untuk berlayar melalui Selat Taiwan, memicu kritik keras dari China setiap kali hal ini terjadi.
Washington juga menyatakan peringatan pada 4 Oktober atas "aksi militer provokatif" China, mengacu pada terbang lintas jet tempur Beijing baru-baru ini di dekat wilayah udara Taiwan.
"Kami mendesak Beijing menghentikan tekanan dan paksaan militer, diplomatik, dan ekonominya terhadap Taiwan," tegas juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(sya)
tulis komentar anda