Taliban Temukan Gudang Senjata Canggih Rahasia Milik AS
Rabu, 29 September 2021 - 21:03 WIB
“Ini adalah salah satu pukulan terbesar bagi Amerika dalam hal operasi di masa depan melawan al-Qaeda, ISIS dan kelompok-kelompok baru lainnya," ucap sebuah sumber.
“Sebagai tempat pembuangan pasokan logistik yang sudah ada di dalam negeri, gudang ini akan menjadi sumber daya yang tak ternilai untuk melayani operasi kontra-terorisme skala besar," sambungnya.
“Itu berarti ada pukulan berat rahasia melawan terorisme yang tersimpan sebagai cadangan jika pasukan AS perlu kembali tiba-tiba, tanpa membawa pasokan besar," ujarnya.
“Sangat sulit bagi AS untuk mendapatkan rantai pasokan dari lapangan terbang negara tetangga karena begitu banyak daerah di sekitar Afghanistan yang bermusuhan," sambungnya.
“Mereka tidak ingin ini keluar karena semakin mempermalukan penarikan yang berantakan,” tukasnya seperti dikutip dari media yang berbasis di Inggris itu, Rabu (29/9/2021).
Taliban mengejutkan pasukan barat pimpinan AS setelah pemberontakan kilat di Afghanistan menyebabkan mereka menyerbu Kabul pada 15 Agustus.
Itu memicu salah satu pengangkutan udara terbesar keluar dari zona perang sejak perang Vietnam tetapi menyebabkan ribuan penduduk setempat terdampar di Afghanistan, menghadapi masa depan yang suram.
Taliban telah meluncurkan pencarian dari pintu ke pintu untuk mereka yang dicurigai telah bekerja sama dengan Barat dalam 20 tahun pertempuran.
Dan banyak tersangka yang diyakini telah tewas karena penguasa baru Afghanistan itu tampaknya menekan dengan aturan tangan besi mereka secara nasional.
“Sebagai tempat pembuangan pasokan logistik yang sudah ada di dalam negeri, gudang ini akan menjadi sumber daya yang tak ternilai untuk melayani operasi kontra-terorisme skala besar," sambungnya.
“Itu berarti ada pukulan berat rahasia melawan terorisme yang tersimpan sebagai cadangan jika pasukan AS perlu kembali tiba-tiba, tanpa membawa pasokan besar," ujarnya.
“Sangat sulit bagi AS untuk mendapatkan rantai pasokan dari lapangan terbang negara tetangga karena begitu banyak daerah di sekitar Afghanistan yang bermusuhan," sambungnya.
“Mereka tidak ingin ini keluar karena semakin mempermalukan penarikan yang berantakan,” tukasnya seperti dikutip dari media yang berbasis di Inggris itu, Rabu (29/9/2021).
Taliban mengejutkan pasukan barat pimpinan AS setelah pemberontakan kilat di Afghanistan menyebabkan mereka menyerbu Kabul pada 15 Agustus.
Itu memicu salah satu pengangkutan udara terbesar keluar dari zona perang sejak perang Vietnam tetapi menyebabkan ribuan penduduk setempat terdampar di Afghanistan, menghadapi masa depan yang suram.
Taliban telah meluncurkan pencarian dari pintu ke pintu untuk mereka yang dicurigai telah bekerja sama dengan Barat dalam 20 tahun pertempuran.
Dan banyak tersangka yang diyakini telah tewas karena penguasa baru Afghanistan itu tampaknya menekan dengan aturan tangan besi mereka secara nasional.
tulis komentar anda