Proyek dengan Australia Batal, Prancis Jual Kapal Perang ke Yunani

Selasa, 28 September 2021 - 18:18 WIB
"Hari ini adalah hari bersejarah bagi Yunani dan Prancis. Kami telah memutuskan untuk meningkatkan kerja sama pertahanan bilateral kami," kata Mitsotakis.

Dia mengatakan perjanjian itu melibatkan saling mendukung dan tindakan bersama di semua tingkatan, serta opsi untuk membeli fregat keempat.

Mitsotakis menambahkan bahwa kesepakatan Prancis tidak akan mempengaruhi pembicaraan tentang perpanjangan perjanjian kerja sama pertahanan yang sudah berlangsung lama antara Yunani dan Washington, meskipun muncul ketegangan antara UE dan Washington setelah perselisihan kapal selam Australia.



"Perjanjian itu tidak bertentangan dengan hubungan Yunani-AS," katanya, mengutip bagaimana Prancis mendukung Yunani selama masa-masa sulit di musim panas 2020, merujuk pada tantangan Turki atas hak teritorial Athena di Laut Aegea.

Macron menambahkan bahwa penjualan fregat tidak dimaksudkan untuk dilihat sebagai ancaman terhadap Ankara, tetapi sarana untuk bersama-sama memastikan keamanan di Mediterania serta di Afrika Utara, Timur Tengah, dan Balkan.

Yunani dan Prancis telah membangkitkan kemarahan Ankara pada Januari, ketika mereka menandatangani kesepakatan USD3 miliar untuk 18 jet Rafale - 12 bekas dan enam baru - sebagai bagian dari program senjata yang berkembang untuk melawan ambisi Turki.

Awal bulan ini, Mitsotakis mengejutkan banyak pengamat dengan rencana untuk membeli enam jet Rafale tambahan, sehingga total pesanan menjadi 24.

"Itu tidak ditujukan kepada siapa pun," kata Macron.

"Ini memungkinkan tindakan yang lebih efisien dan terkoordinasi untuk perdamaian, kerja sama dan stabilitas, dalam tatanan internasional yang didirikan di atas supremasi hukum dan penghormatan penuh terhadap komitmen," jelasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More