Ini Besaran Gaji Kepala Negara di Asia Tenggara
Selasa, 28 September 2021 - 02:00 WIB
JAKARTA - Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan merupakan jabatan tertinggi yang diemban seseorang dalam menjalankan roda pemerintahan di sebuah negara. Tentu banyak yang penasaran, berapa gaji atau pendapatan yang diterima oleh orang nomor satu di sebuah negara.
Banyak yang menduga, seorang Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan akan menerima nominal gaji yang fantastis. Namun, nyatanya ada pula yang hanya menerima gaji dengan nominal yang relatif tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan tanggung jawab yang diembannya.
Berikut gaji Kepala Negara di Asia Tenggara yang berhasil dihimpun tim Litbang MPI.
1. Brunei Darussalam
Brunei Darussalam dipimpin oleh Perdana Menteri yang juga merupakan Sultan negeri itu, Hassanal Bolkiah. Ia menjabat sejak 1984 sampai sekarang. Pendapatan yang diterimanya sebagai PM adalah USD1,9 juta atau setara dengan Rp27 miliar.
Pendapatan Sultan Brunei yang tinggi itu sepertinya memang seimbang dengan kondisi Brunei Darussalam, salah satu negara terkaya di dunia. Mengutip Okezone.com, pendapatan per kapita negara itu mampu menyetuh angka USD36.607 USD, setara Rp5,2 juta. Sementara itu, pendapatan domestik brutonya adalah USD15 miliar. Keran penghasilan terbesar Brunei didapat dari pengelolaan minyak dan gas bumi.
Baca Juga: Mengintip Kekayaan Luar Biasa Sultan Brunei Hassanal Bolkiah
2. Filipina
Rodirgo Duterte, presiden Filipina mendapat gaji sebesar USD95 ribu atau setara dengan Rp1,3 miliar. Duterte akan memangkas penghasilannya sebesar 75 persen untuk membantu melawan pandemi Covid-19 di Filipina. Tak hanya sang presiden, banyak pula pejabat tinggi di negara itu yang bersedia menyumbangkan sebagian gajinya untuk penanganan pandemi.
Baca Juga: Duterte Sumbangkan Gajinya untuk Bantu Perangi Covid-19
3. Indonesia
Gaji pokok presiden Indonesia sudah diatur dalam UU Nomor 7 tahun 1978 tentang hak keuangan/administratif presiden dan wakil presiden serta bekas presiden dan wakil presiden RI. Di dalamnya, tercatat jika pendapatan presiden adalah 6 kali lipat dari gaji pokok tertinggi pejabat negara selain presiden dan wakil presiden.
Sementara itu, dalam PP Nomor 75 tahun 2000 tentang gaji pokok pimpinan lemaga tertinggi atau tinggi negara dan anggota lembaga tinggi negara serta uang kehormatan anggota lembaga tinggi negara disebutkan, bahwa gaji pokok pejabat tertinggi adalah ketua MPR, ketua DPR, ketua Dewan Pertimbangan Agung, ketua BPK dan ketua MA dengan pendapatan Rp5.040.000 per bulan. Itu artinya, presiden Joko Widodo yang kini menjabat sebagai presiden RI berhak mendapatkan gaji pokok sebesar Rp30.240.000 per bulan.
Baca Juga: Gaji Presiden RI Diusulkan Naik Jadi Rp553 Juta
4. Kamboja
Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen mendapat gaji sebesar 10 juta Riel Kamboja per bulan atau Rp34 juta. Informasi tersebut terdapat dalam situs berita asal Kamboja, the Phnom Penh Post. Baru-baru ini, Hun Sen diberitakan rela menyisihkan pendapatannya guna mengatasi krisis imbas pandemi di negaranya.
5. Laos
Melansir Zippia, Bounngang Vorachith mendapat gaji sebesar USD1.630 atau Rp23,2 juta per bulan sebagai presiden Laos. Jumlah itu menjadikannya masuk ke dalam daftar kepala negara dengan penghasilan kecil di dunia, terutama di Asia Tenggara.
6. Malaysia
Situs berita MalaysiaKini menyebut, pendapatan yang diterima PM negara itu menyentuh RM100 ribu atau sekitar Rp340 juta per bulannya. Angka tersebut diperbaharui berdasarkan data yang dikeluarkan MACC’s (Malaysian Anti-Corruption Commission’s) atau Komisi Anti Korupsi Malaysia.
7. Myanmar
Myanmar memiliki kekayaan alam berupa batu permata, minyak bumi, gas alam, giok, dan mineral lain yang melimpah. Di tahun 2018, PDB per kapita Myanmar mencapai USD1,407.886. Presiden Myanmar memiliki gaji sebesar USD40.980 atau setara dengan Rp584 juta.
8. Singapura
Berlandaskan informasi yang diberitakan USA Today, Perdana Menteri (PM) Singapura mendapat gaji sebesar USD1.610.000 per tahun atau sekitar Rp22 miliar. Besaran gaji yang didapatkan PM Singapura itu terpantau 20 kali lebih tinggi dibandingkan dengan nominal GDP Singapura.
9. Thailand
Dengan kedudukan Raja sebagai kepala pemerintahan, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn memiliki gaji sebesar USD84 juta atau setara dengan Rp1,1 triliun. Hal tersebut diinformasikan dalam situs berita Zippia. Sebagian besar harta dari raja Thailand diurus oleh badan properti kerajaan.
10. Timor Leste
Francisco Guterrus Lu Olo yang merupakan presiden Timor Leste memperoleh gaji sebesar USD30 ribu atau setara dengan Rp427 juta. Sebagai negara yang baru diakui kemerdekaannya pada 2002, pertumbuhan ekonomi Timor Leste masih terbilang lambat.
11. Vietnam
Kepala negara Vietnam saat ini adalah Presiden Nyuyen Xuan Phuc. Presiden ini memperoleh gaji sebesar USD8.320 USD atau sekitar Rp118 juta. Jumlah ini menjadikan Vietnam masuk ke dalam 10 besar negara dengan gaji kepala negara terbesar se Asia Tenggara.
*diolah dari berbagai sumber
Banyak yang menduga, seorang Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan akan menerima nominal gaji yang fantastis. Namun, nyatanya ada pula yang hanya menerima gaji dengan nominal yang relatif tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan tanggung jawab yang diembannya.
Berikut gaji Kepala Negara di Asia Tenggara yang berhasil dihimpun tim Litbang MPI.
1. Brunei Darussalam
Brunei Darussalam dipimpin oleh Perdana Menteri yang juga merupakan Sultan negeri itu, Hassanal Bolkiah. Ia menjabat sejak 1984 sampai sekarang. Pendapatan yang diterimanya sebagai PM adalah USD1,9 juta atau setara dengan Rp27 miliar.
Pendapatan Sultan Brunei yang tinggi itu sepertinya memang seimbang dengan kondisi Brunei Darussalam, salah satu negara terkaya di dunia. Mengutip Okezone.com, pendapatan per kapita negara itu mampu menyetuh angka USD36.607 USD, setara Rp5,2 juta. Sementara itu, pendapatan domestik brutonya adalah USD15 miliar. Keran penghasilan terbesar Brunei didapat dari pengelolaan minyak dan gas bumi.
Baca Juga: Mengintip Kekayaan Luar Biasa Sultan Brunei Hassanal Bolkiah
2. Filipina
Rodirgo Duterte, presiden Filipina mendapat gaji sebesar USD95 ribu atau setara dengan Rp1,3 miliar. Duterte akan memangkas penghasilannya sebesar 75 persen untuk membantu melawan pandemi Covid-19 di Filipina. Tak hanya sang presiden, banyak pula pejabat tinggi di negara itu yang bersedia menyumbangkan sebagian gajinya untuk penanganan pandemi.
Baca Juga: Duterte Sumbangkan Gajinya untuk Bantu Perangi Covid-19
3. Indonesia
Gaji pokok presiden Indonesia sudah diatur dalam UU Nomor 7 tahun 1978 tentang hak keuangan/administratif presiden dan wakil presiden serta bekas presiden dan wakil presiden RI. Di dalamnya, tercatat jika pendapatan presiden adalah 6 kali lipat dari gaji pokok tertinggi pejabat negara selain presiden dan wakil presiden.
Sementara itu, dalam PP Nomor 75 tahun 2000 tentang gaji pokok pimpinan lemaga tertinggi atau tinggi negara dan anggota lembaga tinggi negara serta uang kehormatan anggota lembaga tinggi negara disebutkan, bahwa gaji pokok pejabat tertinggi adalah ketua MPR, ketua DPR, ketua Dewan Pertimbangan Agung, ketua BPK dan ketua MA dengan pendapatan Rp5.040.000 per bulan. Itu artinya, presiden Joko Widodo yang kini menjabat sebagai presiden RI berhak mendapatkan gaji pokok sebesar Rp30.240.000 per bulan.
Baca Juga: Gaji Presiden RI Diusulkan Naik Jadi Rp553 Juta
4. Kamboja
Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen mendapat gaji sebesar 10 juta Riel Kamboja per bulan atau Rp34 juta. Informasi tersebut terdapat dalam situs berita asal Kamboja, the Phnom Penh Post. Baru-baru ini, Hun Sen diberitakan rela menyisihkan pendapatannya guna mengatasi krisis imbas pandemi di negaranya.
5. Laos
Melansir Zippia, Bounngang Vorachith mendapat gaji sebesar USD1.630 atau Rp23,2 juta per bulan sebagai presiden Laos. Jumlah itu menjadikannya masuk ke dalam daftar kepala negara dengan penghasilan kecil di dunia, terutama di Asia Tenggara.
6. Malaysia
Situs berita MalaysiaKini menyebut, pendapatan yang diterima PM negara itu menyentuh RM100 ribu atau sekitar Rp340 juta per bulannya. Angka tersebut diperbaharui berdasarkan data yang dikeluarkan MACC’s (Malaysian Anti-Corruption Commission’s) atau Komisi Anti Korupsi Malaysia.
7. Myanmar
Myanmar memiliki kekayaan alam berupa batu permata, minyak bumi, gas alam, giok, dan mineral lain yang melimpah. Di tahun 2018, PDB per kapita Myanmar mencapai USD1,407.886. Presiden Myanmar memiliki gaji sebesar USD40.980 atau setara dengan Rp584 juta.
8. Singapura
Berlandaskan informasi yang diberitakan USA Today, Perdana Menteri (PM) Singapura mendapat gaji sebesar USD1.610.000 per tahun atau sekitar Rp22 miliar. Besaran gaji yang didapatkan PM Singapura itu terpantau 20 kali lebih tinggi dibandingkan dengan nominal GDP Singapura.
9. Thailand
Dengan kedudukan Raja sebagai kepala pemerintahan, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn memiliki gaji sebesar USD84 juta atau setara dengan Rp1,1 triliun. Hal tersebut diinformasikan dalam situs berita Zippia. Sebagian besar harta dari raja Thailand diurus oleh badan properti kerajaan.
10. Timor Leste
Francisco Guterrus Lu Olo yang merupakan presiden Timor Leste memperoleh gaji sebesar USD30 ribu atau setara dengan Rp427 juta. Sebagai negara yang baru diakui kemerdekaannya pada 2002, pertumbuhan ekonomi Timor Leste masih terbilang lambat.
11. Vietnam
Kepala negara Vietnam saat ini adalah Presiden Nyuyen Xuan Phuc. Presiden ini memperoleh gaji sebesar USD8.320 USD atau sekitar Rp118 juta. Jumlah ini menjadikan Vietnam masuk ke dalam 10 besar negara dengan gaji kepala negara terbesar se Asia Tenggara.
*diolah dari berbagai sumber
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda