Duterte Sumbangkan Gajinya untuk Bantu Perangi Covid-19
A
A
A
MANILA - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte akan menyumbangkan gaji satu bulan untuk berkontribusi dalam penyelesaian krisis Covid-19. Hal itu disampaikan oleh juru bicara Duterte, Salvador Panelo.
Ponelo, seperti dilansir Sputnik pada Senin (6/4/2020), mengatakan, selain Duterte, banyak pejabat Filipina juga yang bersedia gajinya dipotong dan kemudian dialokasikan untuk membantu penanggulangan kiris Covid-19.
"Selain Duterte, banyak anggota kabinet Duterte juga berjanji untuk memotong 75 persen dari gaji bulanan mereka dari bulan April hingga Desember tahun ini," kata Ponelo dalam sebuah pernyataan.
"Yang lain telah mengajukan pengurangan gaji untuk seluruh durasi keadaan darurat kesehatan masyarakat dalam solidaritas dengan warga negara kita dan untuk membantu dalam upaya pemerintah untuk menghentikan penyebaran virus Corona," sambungnya.
Menurut Ponelo, asisten sekretaris Kantor Kepala Penasihat Hukum Presiden dan Kantor Juru Bicara Kepresidenan juga telah memutuskan untuk menyumbangkan setidaknya 10 persen dari pendapatan mereka pada bulan April untuk tujuan tersebut.
"Mereka juga menjanjikan sebagian dari gaji dalam beberapa bulan kedepan untuk membantu pemerintah dalam upaya melawan Covid-19," tukasnya.
Ponelo, seperti dilansir Sputnik pada Senin (6/4/2020), mengatakan, selain Duterte, banyak pejabat Filipina juga yang bersedia gajinya dipotong dan kemudian dialokasikan untuk membantu penanggulangan kiris Covid-19.
"Selain Duterte, banyak anggota kabinet Duterte juga berjanji untuk memotong 75 persen dari gaji bulanan mereka dari bulan April hingga Desember tahun ini," kata Ponelo dalam sebuah pernyataan.
"Yang lain telah mengajukan pengurangan gaji untuk seluruh durasi keadaan darurat kesehatan masyarakat dalam solidaritas dengan warga negara kita dan untuk membantu dalam upaya pemerintah untuk menghentikan penyebaran virus Corona," sambungnya.
Menurut Ponelo, asisten sekretaris Kantor Kepala Penasihat Hukum Presiden dan Kantor Juru Bicara Kepresidenan juga telah memutuskan untuk menyumbangkan setidaknya 10 persen dari pendapatan mereka pada bulan April untuk tujuan tersebut.
"Mereka juga menjanjikan sebagian dari gaji dalam beberapa bulan kedepan untuk membantu pemerintah dalam upaya melawan Covid-19," tukasnya.
(esn)