Survei: Mayoritas Akademisi AS Sepakat Israel Praktikkan Apartheid
Jum'at, 24 September 2021 - 14:16 WIB
"Apa yang menjelaskan peningkatan yang begitu signifikan dalam waktu kurang dari tujuh bulan?" tanya penulis survei, Shibley Telhami dari University of Maryland dan Marc Lynch dari George Washington University, dalam artikel Washington Post yang menguraikan temuan mereka seperti dikutip dari Middle East Monitor.
Mereka mengutip pengusiran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah dan laporan oleh Human Rights Watch dan B'Tselem sebagai faktor yang berkontribusi.
Para cendekiawan juga ditanyai pandangan mereka tentang dampak dari apa yang disebut Kesepakatan Abraham yang ditandatangani pada tahun 2020 antara Israel dan UEA dan Bahrain; Sudan dan Maroko "menormalkan" hubungan dengan Israel di kemudian hari. Hampir tiga perempat atau 72 persen mengatakan bahwa dampaknya negatif, dan hanya 6 persen yang mengatakan bahwa kesepakatan itu akan berdampak positif.
Secara keseluruhan, 70 persen menilai bahwa kesepakatan tersebut akan berdampak negatif pada kemajuan demokrasi dan hak asasi manusia di kawasan; kurang dari 5 persen mengatakan bahwa mereka akan memiliki dampak positif.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda