Aliansi dengan AS dan Inggris, Australia Bakal Dipasok Rudal Jelajah Tomahawk

Jum'at, 17 September 2021 - 08:07 WIB
"Dunia kita menjadi lebih kompleks, terutama di sini di kawasan kita, Indo-Pasifik. Ini memengaruhi kita semua. Masa depan Indo-Pasifik akan berdampak pada semua masa depan kita," kata Morrison.



Johnson mengatakan ketiga negara akan bekerja bersama-sama untuk menjaga stabilitas dan keamanan di Indo-Pasifik.

Pada kunjungan pekan lalu ke Asia Tenggara, Wakil Presiden AS Kamala Harris menuduh Beijing melakukan tindakan yang mengancam tatanan internasional berbasis aturan, khususnya klaim agresifnya di Laut China Selatan, di mana sengketa wilayah sering pecah antara China dan tetangganya dalam beberapa tahun terakhir.

Perwakilan teknis dan Angkatan Laut dari tiga negara akan menghabiskan 18 bulan ke depan untuk memutuskan bagaimana melakukan upgrade Australia, yang menurut Johnson akan menjadi salah satu proyek paling kompleks dan menuntut secara teknis di dunia, yang berlangsung selama beberapa dekade.

Selain armada kapal selam, seorang pejabat senior pemerintahan Biden mengatakan AUKUS akan menggabungkan kekuatan pada artificial intelligence (AI), khususnya AI yang diterapkan pada teknologi kuantum dan beberapa kemampuan bawah laut.

Pejabat administrasi Biden berulang kali menggarisbawahi betapa "unik" keputusan itu, dengan Inggris menjadi satu-satunya negara lain yang pernah dibantu AS untuk membangun armada nuklir.

"Teknologi ini sangat sensitif," kata pejabat itu, seperti dikutip Straits Times. "Kami melihat ini sebagai satu kali saja."
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More