Bos MI5 Kritik Kemenangan Taliban
Minggu, 12 September 2021 - 22:57 WIB
LONDON - Direktur Jenderal MI5, Ken McCallum mengatakan, kemenangan Taliban di Afghanistan jadi dorongan besar bagi para ekstremis di dunia. Dia juga mengatakan bahwa ancaman teroris pada tanah Inggris adalah “nyata dan abadi”.
Berbicara kepada BBC Radio 4, McCallum mengatakan bahwa meskipun ancaman teror ke Inggris tidak akan berubah dalam semalam, direbutnya Afghanistan oleh Taliban pasti akan mendorong kelompok-kelompok ekstremis seperti ISIS dan al-Qaeda untuk melakukan lebih banyak serangan di masa mendatang.
“Tidak ada keraguan bahwa peristiwa di Afghanistan akan membesarkan hati dan memberanikan beberapa ekstremis itu dan karenanya waspada terhadap risiko semacam itu adalah apa yang menjadi fokus organisasi saya bersama dengan berbagai ancaman lainnya. Ancaman teroris ke Inggris. Saya minta maaf untuk mengatakan, adalah hal yang nyata dan abadi," katanya.
“Ancaman teroris cenderung tidak berubah dalam semalam, dalam arti plot yang diarahkan atau kamp pelatihan atau infrastruktur, hal-hal yang dinikmati al-Qaeda di Afghanistan pada saat 9/11. Hal-hal ini secara inheren membutuhkan waktu untuk dibangun dan upaya 20 tahun untuk mengurangi ancaman teroris dari Afghanistan sebagian besar telah berhasil,” sambungnya.
McCallum, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (12/9/2021), mengatakan total 31 plot serangan dalam empat tahun terakhir telah digagalkan di Inggris, termasuk enam selama periode pandemi virus Corona.
Pemerintah Inggris telah mengatakan akan menilai Taliban atas tindakan mereka, termasuk bagaimana pemerintah baru bekerja. Namun, dinas keamanan akan terus merencanakan segala risiko yang mungkin datang dari konsekuensi pemerintahan Taliban.
"Kita perlu waspada baik untuk peningkatan terorisme terinspirasi, yang telah menjadi tren nyata bagi kita untuk menangani selama lima sampai 10 tahun terakhir, di samping potensi pertumbuhan kembali plot yang diarahkan gaya al Qaeda," tukasnya.
Berbicara kepada BBC Radio 4, McCallum mengatakan bahwa meskipun ancaman teror ke Inggris tidak akan berubah dalam semalam, direbutnya Afghanistan oleh Taliban pasti akan mendorong kelompok-kelompok ekstremis seperti ISIS dan al-Qaeda untuk melakukan lebih banyak serangan di masa mendatang.
“Tidak ada keraguan bahwa peristiwa di Afghanistan akan membesarkan hati dan memberanikan beberapa ekstremis itu dan karenanya waspada terhadap risiko semacam itu adalah apa yang menjadi fokus organisasi saya bersama dengan berbagai ancaman lainnya. Ancaman teroris ke Inggris. Saya minta maaf untuk mengatakan, adalah hal yang nyata dan abadi," katanya.
“Ancaman teroris cenderung tidak berubah dalam semalam, dalam arti plot yang diarahkan atau kamp pelatihan atau infrastruktur, hal-hal yang dinikmati al-Qaeda di Afghanistan pada saat 9/11. Hal-hal ini secara inheren membutuhkan waktu untuk dibangun dan upaya 20 tahun untuk mengurangi ancaman teroris dari Afghanistan sebagian besar telah berhasil,” sambungnya.
McCallum, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (12/9/2021), mengatakan total 31 plot serangan dalam empat tahun terakhir telah digagalkan di Inggris, termasuk enam selama periode pandemi virus Corona.
Baca Juga
Pemerintah Inggris telah mengatakan akan menilai Taliban atas tindakan mereka, termasuk bagaimana pemerintah baru bekerja. Namun, dinas keamanan akan terus merencanakan segala risiko yang mungkin datang dari konsekuensi pemerintahan Taliban.
"Kita perlu waspada baik untuk peningkatan terorisme terinspirasi, yang telah menjadi tren nyata bagi kita untuk menangani selama lima sampai 10 tahun terakhir, di samping potensi pertumbuhan kembali plot yang diarahkan gaya al Qaeda," tukasnya.
(ian)
tulis komentar anda