Ngerinya Banjir di New York, 41 Orang Meregang Nyawa

Jum'at, 03 September 2021 - 15:25 WIB
Ratusan penerbangan dibatalkan di bandara LaGuardia dan JFK, serta di Newark, saat video menunjukkan terminal terendam air hujan.

“Kita semua bersama-sama dalam hal ini. Bangsa ini siap membantu,” ujar Presiden AS Joe Biden menjelang perjalanan pada Jumat (3/9) ke negara bagian selatan Louisiana.

Di negara bagian itu, Badai Ida sebelumnya menghancurkan bangunan dan menyebabkan lebih dari satu juta rumah tanpa aliran listrik.

Banjir menutup jalan-jalan utama di seluruh wilayah New Jersey dan New York termasuk Manhattan, The Bronx dan Queens, menenggelamkan mobil dan memaksa pemadam kebakaran menyelamatkan ratusan orang.

Sebanyak 23 orang tewas di New Jersey, menurut Gubernur Phil Murphy kepada wartawan.

“Mayoritas kematian ini adalah individu yang terjebak dalam kendaraan mereka,” papar dia.

Dua belas orang tewas di New York City, termasuk 11 orang yang tidak dapat melarikan diri dari ruang bawah tanah mereka, menurut polisi. Para korban berkisar dari usia 2 tahun hingga 86 tahun.

"Di antara orang-orang yang PALING berisiko selama banjir bandang di sini adalah mereka yang tinggal di tempat tinggal bawah tanah yang tidak memenuhi kode keselamatan yang diperlukan untuk menyelamatkan nyawa," tweet anggota parlemen Alexandria Ocasio-Cortez.

“Ini adalah kelas pekerja, imigran, dan orang-orang serta keluarga berpenghasilan rendah,” papar dia.

“Tiga orang juga meninggal di pinggiran New York Westchester sementara tiga orang lainnya meninggal di Montgomery County, di luar Philadelphia di Pennsylvania,” papar seorang pejabat setempat mengkonfirmasi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More