Biden Akui Salah Arah, Rusia: Dunia Mungkin Lebih Tenang di Masa Depan

Kamis, 02 September 2021 - 05:47 WIB
Tentara AS berjalan ke helikopter untuk misi di Afghanistan pada 15 Januari 2019. Foto/REUTERS
MOSKOW - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia memuji pengakuan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bahwa upaya negaranya di Afghanistan salah arah dan Washington sekarang perlu menahan diri untuk tidak mengulangi intervensi asing berskala besar seperti itu.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov mengatakan tampaknya ada kepercayaan baru yang ditemukan di ibu kota Barat bahwa upaya membentuk kembali negara asing menurut citra mereka sendiri dengan operasi militer terbuka pasti akan gagal.

Dalam pidato awal pekan ini setelah penarikan AS dari Kabul, Biden mengatakan "Ketika kita membuka halaman tentang kebijakan luar negeri yang telah membimbing bangsa kita selama dua dekade terakhir, kita harus belajar dari kesalahan kita."



"Keputusan tentang Afghanistan ini bukan hanya tentang Afghanistan. Ini tentang mengakhiri era operasi militer besar untuk membentuk kembali negara-negara lain," papar presiden Amerika itu.





"Kami menyambut baik pernyataan seperti itu," ujar Lavrov.



"Kami telah lama meminta pelajaran untuk dipetik dari petualangan yang dialami rekan-rekan Barat kami dalam beberapa dekade terakhir. Saya harap pernyataan ini mencerminkan kesimpulan yang diperoleh dengan susah payah, dan bahwa planet kita akan sedikit lebih tenang di masa depan," tutur dia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More