Pakistan Lebih Percaya Pemerintahan Taliban, Siap Kerja Sama Militer
Sabtu, 28 Agustus 2021 - 17:01 WIB
ISLAMABAD - Pakistan menegaskan mereka lebih percaya pada pemerintahan Taliban di Afghanistan dan siap menjalin kerja sama militer.
Pernyataan itu diungkapkan Direktur Jenderal Hubungan Masyarakat Antar-Layanan Pakistan Mayjen Babar Iftikhar.
Menanggapi pertanyaan tentang kerja sama militer dengan pemerintah Taliban di Afghanistan di masa depan, Iftikhar mengatakan Pakistan selalu menawarkan bantuan dan bantuan ke Afghanistan.
Dia menambahkan negaranya bahkan menawarkan bantuan kepada mantan pemerintah Afghanistan tetapi mereka lebih memilih India.
“Beberapa kunjungan tingkat tinggi, termasuk oleh panglima militer, dilakukan ke Afghanistan dan kami menawarkan mereka pelatihan tentara Afghanistan di lembaga pelatihan militer Pakistan, tetapi hanya enam taruna yang datang ke Pakistan sementara ribuan tentara dan perwira dilatih di India sana,” ujar dia.
Dia menambahkan sebagai tetangga, Pakistan selalu membantu Afghanistan dan juga akan membantu pemerintahan yang akan datang.
Menuduh India menggunakan tanah Afghanistan untuk melawan Pakistan, juru bicara militer mengatakan India dan mantan badan intelijen pemerintah Afghanistan menggunakan Tehreek-e-Taliban Pakistan dan kelompok teroris lainnya yang berbasis di Afghanistan untuk melawan Pakistan.
"Taliban Afghanistan telah meyakinkan bahwa mereka tidak akan mengizinkan kelompok teroris menggunakan tanah Afghanistan untuk melawan Pakistan atau negara lain mana pun," ujar dia seraya menambahkan Pakistan lebih mempercayai Taliban.
“Apa pun yang terjadi di Afghanistan, kita perlu memahami peran India. Apapun investasi yang dilakukan India di Afghanistan, itu semua dilakukan dengan satu-satunya niat untuk merugikan Pakistan. Mereka tidak kehilangan cinta untuk rakyat Afghanistan," papar dia.
Dia menambahkan 17 penyeberangan perbatasan dengan Afghanistan terbuka dan orang-orang dengan dokumen yang sah dapat melakukan perjalanan.
Militer Pakistan mengatakan perbatasan negara itu dengan Afghanistan "cukup normal" meskipun Taliban mengambil alih Kabul dan daerah perbatasan.
Iftikhar mengatakan situasi di perbatasan internasional dengan Afghanistan terkendali karena militer telah memindahkan pasukan ke perbatasan dan mengambil tindakan maksimal untuk mengatasi situasi apapun.
"Situasinya cukup normal di sepanjang perbatasan internasional dengan Afghanistan karena tentara mengambil setiap langkah yang mungkin untuk menjaga keamanan," ungkap Iftikhar.
Dia menambahkan, "Tidak ada insiden besar di sepanjang perbatasan, tetapi ini tidak berarti tidak akan terjadi apa-apa. Kami menyadari ancaman itu dan sepenuhnya siap menggagalkannya."
Mengacu pada situasi saat ini di Afghanistan, juru bicara militer Pakistan mengatakan tidak ada situasi perang saudara di Afghanistan.
Pernyataan itu diungkapkan Direktur Jenderal Hubungan Masyarakat Antar-Layanan Pakistan Mayjen Babar Iftikhar.
Menanggapi pertanyaan tentang kerja sama militer dengan pemerintah Taliban di Afghanistan di masa depan, Iftikhar mengatakan Pakistan selalu menawarkan bantuan dan bantuan ke Afghanistan.
Dia menambahkan negaranya bahkan menawarkan bantuan kepada mantan pemerintah Afghanistan tetapi mereka lebih memilih India.
“Beberapa kunjungan tingkat tinggi, termasuk oleh panglima militer, dilakukan ke Afghanistan dan kami menawarkan mereka pelatihan tentara Afghanistan di lembaga pelatihan militer Pakistan, tetapi hanya enam taruna yang datang ke Pakistan sementara ribuan tentara dan perwira dilatih di India sana,” ujar dia.
Dia menambahkan sebagai tetangga, Pakistan selalu membantu Afghanistan dan juga akan membantu pemerintahan yang akan datang.
Menuduh India menggunakan tanah Afghanistan untuk melawan Pakistan, juru bicara militer mengatakan India dan mantan badan intelijen pemerintah Afghanistan menggunakan Tehreek-e-Taliban Pakistan dan kelompok teroris lainnya yang berbasis di Afghanistan untuk melawan Pakistan.
"Taliban Afghanistan telah meyakinkan bahwa mereka tidak akan mengizinkan kelompok teroris menggunakan tanah Afghanistan untuk melawan Pakistan atau negara lain mana pun," ujar dia seraya menambahkan Pakistan lebih mempercayai Taliban.
“Apa pun yang terjadi di Afghanistan, kita perlu memahami peran India. Apapun investasi yang dilakukan India di Afghanistan, itu semua dilakukan dengan satu-satunya niat untuk merugikan Pakistan. Mereka tidak kehilangan cinta untuk rakyat Afghanistan," papar dia.
Dia menambahkan 17 penyeberangan perbatasan dengan Afghanistan terbuka dan orang-orang dengan dokumen yang sah dapat melakukan perjalanan.
Militer Pakistan mengatakan perbatasan negara itu dengan Afghanistan "cukup normal" meskipun Taliban mengambil alih Kabul dan daerah perbatasan.
Iftikhar mengatakan situasi di perbatasan internasional dengan Afghanistan terkendali karena militer telah memindahkan pasukan ke perbatasan dan mengambil tindakan maksimal untuk mengatasi situasi apapun.
"Situasinya cukup normal di sepanjang perbatasan internasional dengan Afghanistan karena tentara mengambil setiap langkah yang mungkin untuk menjaga keamanan," ungkap Iftikhar.
Dia menambahkan, "Tidak ada insiden besar di sepanjang perbatasan, tetapi ini tidak berarti tidak akan terjadi apa-apa. Kami menyadari ancaman itu dan sepenuhnya siap menggagalkannya."
Mengacu pada situasi saat ini di Afghanistan, juru bicara militer Pakistan mengatakan tidak ada situasi perang saudara di Afghanistan.
(sya)
tulis komentar anda