Seorang Tentara AS Tewas setelah Terluka Parah di Gaza

Rabu, 06 November 2024 - 09:49 WIB
loading...
Seorang Tentara AS Tewas...
Sersan Quandarius Davon Stanley, tentara AS yang tewas setelah terluka parah di Gaza. Foto/US Army
A A A
GAZA - Seorang tentara Amerika Serikat (AS) yang terluka parah selama misi yang dibatalkan dan dikritik secara luas untuk memasang “dermaga bantuan” di Gaza, dinyatakan meninggal pekan lalu.

Mengutip laporan CNN, Rabu (6/11/2024), Sersan Quandarius Davon Stanley terluka parah pada 27 Mei saat mengirim ke Jalur Gaza yang terkepung di tengah serangan Israel yang tidak proporsional di daerah kantong Palestina tersebut.

Penyebab kematiannya belum dipublikasikan meskipun militer AS sebelumnya merujuk pada insiden non-pertempuran.



Tentara berusia 23 tahun itu awalnya ditempatkan di rumah sakit Israel, kemudian diterbangkan ke AS untuk dirawat di Brooke Army Medical Center di San Antonio, Texas.

Seorang pejabat pertahanan Amerika yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Stanley, yang merupakan penduduk Columbia, South Carolina, meninggal pada tanggal 31 Oktober.

Sesaat sebelum meninggal, dia telah dipensiunkan secara medis oleh unitnya—Brigade Ekspedisi Transportasi ke-7 (TBX)—karena jelas bahwa dia tidak dapat melanjutkan dinas militer dengan luka-lukanya.

Komandan TBX ke-7, Kolonel John “Eddie” Gray, mengonfirmasi meninggalnya Stanley.

Dia menggambarkan sersan itu sebagai pemimpin garis depan yang sangat dihormati dan berperan penting di unit tersebut. “Terutama selama misi untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Gaza,” katanya.

“Kami akan terus memberikan dukungan kepada keluarganya selama masa sulit ini. Seluruh unit kami berduka bersama keluarganya,” kata Gray.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
53 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
Sepasang Pesawat Pengebom...
Sepasang Pesawat Pengebom Nuklir AS Berkeliaran di Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved