Balas Dendam, AS Gempur ISIS-K di Afghanistan
Sabtu, 28 Agustus 2021 - 09:51 WIB
"Kami tidak akan memaafkan, kami tidak akan melupakan. Kami akan memburu Anda dan membuat Anda membayar," kata Biden dalam pidatonya di Gedung Putih.
Dia tampak menahan air mata dan suaranya pecah karena emosi saat dia berbicara tentang "pahlawan" Amerika yang meninggal. Dia memerintahkan bendera di Gedung Putih dan gedung-gedung publik di seluruh negeri diturunkan menjadi setengah tiang.
Biden membela penanganannya atas krisis kebijakan luar negerinya yang paling serius, dengan mengatakan pada akhirnya itu adalah tanggung jawabnya, sambil menyalahkan pendahulunya, Donald Trump dari Partai Republik, atas perjanjian 2020 yang dinegosiasikan Trump dengan Taliban.
Dia tampak menahan air mata dan suaranya pecah karena emosi saat dia berbicara tentang "pahlawan" Amerika yang meninggal. Dia memerintahkan bendera di Gedung Putih dan gedung-gedung publik di seluruh negeri diturunkan menjadi setengah tiang.
Biden membela penanganannya atas krisis kebijakan luar negerinya yang paling serius, dengan mengatakan pada akhirnya itu adalah tanggung jawabnya, sambil menyalahkan pendahulunya, Donald Trump dari Partai Republik, atas perjanjian 2020 yang dinegosiasikan Trump dengan Taliban.
(ian)
tulis komentar anda