Aljazair Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Maroko
Rabu, 25 Agustus 2021 - 12:04 WIB
Aljazair menarik duta besarnya bulan lalu setelah seorang diplomat Maroko di New York menyerukan agar rakyat Kabylie memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri.
Maroko menawarkan untuk mengirim bantuan untuk memerangi kebakaran, tetapi tidak ada tanggapan publik dari Aljazair.
Hubungan kedua negara telah memburuk sejak tahun lalu, ketika masalah Sahara Barat berkobar setelah bertahun-tahun relatif tenang. Maroko menganggap wilayah yang disengketakan sebagai miliknya. Sementara Aljazair mendukung gerakan kemerdekaan Polisario.
Polisario mengatakan pada bulan November bahwa mereka melanjutkan perjuangan bersenjatanya. Pada bulan Desember, Amerika Serikat (AS) mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara Barat dengan imbalan Rabat meningkatkan hubungannya dengan Israel.
Maroko menyebut Aljazair sebagai "pihak yang sebenarnya" dalam sengketa Sahara Barat.
"Aljazair akan tetap teguh pada posisinya dalam masalah Sahara Barat," kata Lamamra.
Dia juga menuduh Maroko menggunakan spyware Pegasus untuk spionase terhadap beberapa pejabat Aljazair. Maroko telah membantah memiliki perangkat lunak tersebut.
Maroko menawarkan untuk mengirim bantuan untuk memerangi kebakaran, tetapi tidak ada tanggapan publik dari Aljazair.
Hubungan kedua negara telah memburuk sejak tahun lalu, ketika masalah Sahara Barat berkobar setelah bertahun-tahun relatif tenang. Maroko menganggap wilayah yang disengketakan sebagai miliknya. Sementara Aljazair mendukung gerakan kemerdekaan Polisario.
Polisario mengatakan pada bulan November bahwa mereka melanjutkan perjuangan bersenjatanya. Pada bulan Desember, Amerika Serikat (AS) mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara Barat dengan imbalan Rabat meningkatkan hubungannya dengan Israel.
Maroko menyebut Aljazair sebagai "pihak yang sebenarnya" dalam sengketa Sahara Barat.
"Aljazair akan tetap teguh pada posisinya dalam masalah Sahara Barat," kata Lamamra.
Dia juga menuduh Maroko menggunakan spyware Pegasus untuk spionase terhadap beberapa pejabat Aljazair. Maroko telah membantah memiliki perangkat lunak tersebut.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda