Taliban Blokir Jalan ke Bandara Kabul untuk Warga Afghanistan
Rabu, 25 Agustus 2021 - 00:01 WIB
Perebutan ibu kota oleh Taliban itu mengejutkan pasukan NATO yang sekarang panik mengevakuasi warga negara mereka dari negara itu pada batas waktu 31 Agustus.
Beberapa negara telah mengumumkan niat merundingkan penundaan tenggat waktu, tetapi Taliban sejauh ini menolak mempertimbangkan langkah tersebut.
Selain mengevakuasi warganya, beberapa negara NATO, yaitu AS dan Inggris, telah berjanji membawa serta beberapa warga Afghanistan yang terancam menghadapi pembalasan Taliban.
Namun, proses ekstraksi mereka dari Afghanistan tidak dimulai sampai beberapa media menerbitkan cerita tentang warga Afghanistan yang berisiko dibunuh Taliban sebelum mereka dapat melarikan diri dari negara itu.
Mereka mengajukan visa khusus untuk berimigrasi ke AS sebagai imbalan atas bantuan yang mereka berikan kepada pasukan asing, tetapi ada kemungkinan tidak akan menerima persetujuan tepat waktu.
Karena peluncuran upaya evakuasi yang terlambat, negara-negara NATO berisiko tidak dapat membantu setiap pemohon visa khusus pada akhir batas waktu 31 Agustus.
Situasi ini membuat tidak semua warga Afghanistan dapat dibawa keluar dari negara itu.
Beberapa negara telah mengumumkan niat merundingkan penundaan tenggat waktu, tetapi Taliban sejauh ini menolak mempertimbangkan langkah tersebut.
Selain mengevakuasi warganya, beberapa negara NATO, yaitu AS dan Inggris, telah berjanji membawa serta beberapa warga Afghanistan yang terancam menghadapi pembalasan Taliban.
Namun, proses ekstraksi mereka dari Afghanistan tidak dimulai sampai beberapa media menerbitkan cerita tentang warga Afghanistan yang berisiko dibunuh Taliban sebelum mereka dapat melarikan diri dari negara itu.
Mereka mengajukan visa khusus untuk berimigrasi ke AS sebagai imbalan atas bantuan yang mereka berikan kepada pasukan asing, tetapi ada kemungkinan tidak akan menerima persetujuan tepat waktu.
Karena peluncuran upaya evakuasi yang terlambat, negara-negara NATO berisiko tidak dapat membantu setiap pemohon visa khusus pada akhir batas waktu 31 Agustus.
Situasi ini membuat tidak semua warga Afghanistan dapat dibawa keluar dari negara itu.
(sya)
tulis komentar anda