Taliban Blokir Jalan ke Bandara Kabul untuk Warga Afghanistan

Rabu, 25 Agustus 2021 - 00:01 WIB
Mujahid menambahkan bahwa semua evakuasi yang dilakukan negara-negara Barat harus diselesaikan pada 31 Agustus, setelah itu Taliban tidak akan lagi mengizinkan warga Afghanistan meninggalkan negara itu dengan bebas.

Mujahid meminta warga Afghanistan, yang telah berbondong-bondong ke bandara Kabul, untuk kembali ke rumah.

Selama ini Bandara Kabul menjadi harapan agar dapat melarikan diri dari kekuasaan Taliban.

"Kami menjamin keamanan mereka," papar Mujahid.

Juru bicara Taliban itu lebih lanjut mendesak warga Afghanistan, terutama mereka yang bekerja di bidang perawatan kesehatan, pendidikan, dan peraturan lalu lintas, untuk kembali bekerja dengan pengecualian perempuan.

Taliban berencana mengeluarkan seperangkat aturan yang harus dipatuhi warga Afghanistan untuk mendapatkan kembali pekerjaannya.

Juru bicara Taliban juga mengutuk seruan AS agar warga Afghanistan meninggalkan negara itu. Taliban mendesak Washington berhenti mendorong perilaku seperti itu.

Mujahid secara khusus berbicara kepada penerjemah Afghanistan yang dulu bekerja untuk NATO dan sekarang takut akan pembalasan Taliban dan yang berharap pasukan yang berangkat akan mengevakuasi mereka.

Juru bicara Taliban meyakinkan bahwa para penerjemah itu tidak akan dirugikan.

Taliban sebelumnya berjanji setelah merebut ibu kota negara itu, Kabul, untuk memberikan kesempatan kepada semua orang yang ingin meninggalkan Afghanistan untuk melakukannya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More