AS Selama Ini Dikibuli, Banyak ‘Tentara Hantu' di Militer Afghanistan
Sabtu, 21 Agustus 2021 - 16:09 WIB
Laporan SIGAR mencatat AS telah menghabiskan lebih dari USD88 miliar untuk "mendukung sektor keamanan Afghanistan" meskipun meragukan hasil dari pendanaan tersebut, dengan mengatakan "Pertanyaan apakah uang itu dibelanjakan dengan baik pada akhirnya akan dijawab oleh hasil pertempuran di lapangan."
Artinya, seluruh dana itu tampaknya hanya mengalir ke kantong-kantor pejabat dan politisi korup, dan bukan secara nyata memperkuat militer Afghanistan.
Terbukti dengan runtuhnya pemerintahan Afghanistan yang didukung AS dan kemenangan Taliban yang mengejutnya.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani melarikan diri dari Kabul saat Taliban menyerbu itu kota itu. Dia kini mengasingkan diri di Uni Emirat Arab.
AS tak mengakui lagi Ghani sebagai tokoh politik di Afghanistan.
Artinya, seluruh dana itu tampaknya hanya mengalir ke kantong-kantor pejabat dan politisi korup, dan bukan secara nyata memperkuat militer Afghanistan.
Terbukti dengan runtuhnya pemerintahan Afghanistan yang didukung AS dan kemenangan Taliban yang mengejutnya.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani melarikan diri dari Kabul saat Taliban menyerbu itu kota itu. Dia kini mengasingkan diri di Uni Emirat Arab.
AS tak mengakui lagi Ghani sebagai tokoh politik di Afghanistan.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda