Ogah Masak untuk Taliban karena Miskin, Ibu Empat Anak Dipukuli Sampai Tewas
Kamis, 19 Agustus 2021 - 13:39 WIB
KABUL - Seorang ibu empat anak dipukuli sampai mati oleh pejuang Taliban di depan anak-anaknya yang masih kecil karena dia menolak memasak untuk Taliban.
Kabar memilukan itu dirilis CNN pada Rabu (18/8), mengutip sumber-sumber lokal.
Wanita bernama Najia sedang berada di rumah bersama tiga putra dan satu putrinya yang masih kecil di desa kecil di Afghanistan utara ketika para militan Taliban mengetuk pintu mereka.
Menurut CNN, putrinya yang bernama Manizha tahu mereka akan datang karena ibunya telah mengatakan kepadanya bahwa Taliban telah melakukan hal yang sama tiga hari sebelumnya, menuntut agar dia memasak makanan hingga 15 pejuang.
"Ibuku memberi tahu mereka, 'Aku miskin, bagaimana aku bisa memasak untukmu?'" ujar Manizha seperti dikutip CNN.
“(Taliban) mulai memukulinya. Ibu saya pingsan, dan mereka memukulnya dengan senjata mereka, AK47,” papar dia.
Kabar memilukan itu dirilis CNN pada Rabu (18/8), mengutip sumber-sumber lokal.
Wanita bernama Najia sedang berada di rumah bersama tiga putra dan satu putrinya yang masih kecil di desa kecil di Afghanistan utara ketika para militan Taliban mengetuk pintu mereka.
Menurut CNN, putrinya yang bernama Manizha tahu mereka akan datang karena ibunya telah mengatakan kepadanya bahwa Taliban telah melakukan hal yang sama tiga hari sebelumnya, menuntut agar dia memasak makanan hingga 15 pejuang.
"Ibuku memberi tahu mereka, 'Aku miskin, bagaimana aku bisa memasak untukmu?'" ujar Manizha seperti dikutip CNN.
Baca Juga
“(Taliban) mulai memukulinya. Ibu saya pingsan, dan mereka memukulnya dengan senjata mereka, AK47,” papar dia.
tulis komentar anda