Wajah Baru Taliban Benar-benar Lebih Moderat atau Tampilan ‘Nazi Modern’?
Rabu, 18 Agustus 2021 - 09:10 WIB
KABUL - Salah satu pendiri Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar telah “pulang kampung” ke Afghanistan dari Qatar. Kebangkitan Taliban memberi harapan sekaligus kekhawatiran.
Kedatangannya dari Qatar menandai kebangkitan yang dramatis, dari pecundang yang digulingkan dari kekuasaan saat invasi pimpinan Amerika Serikat (AS) menjadi pemenang perang setelah 20 tahun tersingkir.
Kandahar adalah tempat kelahiran spiritual Taliban dan pangkalan terpenting mereka sebelum mereka digulingkan dalam kampanye militer pimpinan AS.
Rekaman yang telah muncul menunjukkan kerumunan orang bersorak-sorai menyambut Baradar saat dia mengendarai mobil dari bandara Kandahar.
Kembali berkuasanya Taliban membawa harapan dan kekhawatiran bagi banyak pihak. Banyak yang berharap Taliban telah berubah setelah 20 tahun, menjadi kelompok yang lebih moderat dan menghargai hak-hak perempuan.
Namun kekhawatiran juga muncul dari benak banyak orang, bahwa Taliban saat ini hanyalah wajah baru dari “Nazi Modern” menurut pendapat seorang veteran perang Afghanistan asal Amerika Serikat (AS).
Kedatangannya dari Qatar menandai kebangkitan yang dramatis, dari pecundang yang digulingkan dari kekuasaan saat invasi pimpinan Amerika Serikat (AS) menjadi pemenang perang setelah 20 tahun tersingkir.
Kandahar adalah tempat kelahiran spiritual Taliban dan pangkalan terpenting mereka sebelum mereka digulingkan dalam kampanye militer pimpinan AS.
Rekaman yang telah muncul menunjukkan kerumunan orang bersorak-sorai menyambut Baradar saat dia mengendarai mobil dari bandara Kandahar.
Kembali berkuasanya Taliban membawa harapan dan kekhawatiran bagi banyak pihak. Banyak yang berharap Taliban telah berubah setelah 20 tahun, menjadi kelompok yang lebih moderat dan menghargai hak-hak perempuan.
Namun kekhawatiran juga muncul dari benak banyak orang, bahwa Taliban saat ini hanyalah wajah baru dari “Nazi Modern” menurut pendapat seorang veteran perang Afghanistan asal Amerika Serikat (AS).
tulis komentar anda