Ethiopia Desak Warga Gabung Militer, Turut Perangi Pemberontak Tigray

Rabu, 11 Agustus 2021 - 06:32 WIB
Pemerintah Ethiopia mendesak warganya untuk bergabung dalam perang melawan pasukan Tigrayan yang bangkit kembali. Foto/REUTERS
ADDIS ABABA - Pemerintah Ethiopia mendesak warganya untuk bergabung dalam perang melawan pasukan Tigrayan yang bangkit kembali. Kelompok pemberontak itu sekarang mendorong pertempuran melampaui wilayah mereka sendiri dalam perang sembilan bulan yang telah memicu krisis pengungsi besar.

Seruan tersebut, seperti dilansir Reuters pada Rabu (11/8/2021), datang dalam sebuah pernyataan dari kantor Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed.

"Sekarang adalah waktu yang tepat bagi semua orang Etiopia yang cakap yang cukup umur untuk bergabung dengan Pasukan Pertahanan, Pasukan Khusus dan milisi untuk menunjukkan patriotisme Anda,” ujarnya.

Pernyataan itu muncul enam minggu setelah pemerintah mengumumkan gencatan senjata sepihak di wilayah utara Tigray pada hari pasukan Tigray merebut kembali Ibu Kota regional, Mekelle.

Perang pecah pada bulan November tahun lalu antara pasukan federal dan pasukan dari Front Pembebasan Rakyat Tigray, yang memerintah Ethiopia selama tiga dekade dan sekarang mengendalikan Tigray. Pertempuran telah memaksa lebih dari dua juta orang meninggalkan rumah mereka dan lebih dari 50 ribu orang telah melarikan diri ke negara tetangga Sudan.



Setelah merebut kembali kendali sebagian besar Tigray pada akhir Juni dan awal Juli, pasukan Tigray telah menyerbu ke wilayah tetangga, yakni Afar dan Amhara, merebut situs Warisan Dunia PBB di Lalibela pekan lalu.

Pertempuran baru ini telah membuat lebih dari 250 ribu orang mengungsi dari Afar dan Amhara.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More