Akibat Kekurangan Pekerja, Selandia Baru ‘Terpaksa’ Buka Perbatasan
Senin, 09 Agustus 2021 - 21:36 WIB
"Setiap perubahan pengaturan perbatasan akan dipertimbangkan secara hati-hati secara bertahap, berdasarkan risiko. Kami telah datang terlalu jauh dan mendapatkan terlalu banyak kebebasan untuk terburu-buru pada langkah berikutnya dan mundur,” ucap Ardern.
Peta jalan terbaru yang akan diluncurkan didasarkan pada temuan laporan oleh para ahli termasuk ahli epidemiologi berjudul "Menghubungkan kembali warga Selandia Baru ke Dunia”.
Namun, dunia bisnis Selandia Baru mendesak rencana untuk memasukkan dimulainya kembali impor tenaga kerja, lebih cepat daripada nanti.
Tingkat pengangguran negara itu sendiri saat ini berada pada tingkat sebelum Covid-19, dengan lebih banyak pekerjaan daripada pekerja terampil. Tingkat underutilisation, ukuran berapa banyak orang yang bekerja kurang dari yang mereka inginkan, berada pada rekor terendah.
Peta jalan terbaru yang akan diluncurkan didasarkan pada temuan laporan oleh para ahli termasuk ahli epidemiologi berjudul "Menghubungkan kembali warga Selandia Baru ke Dunia”.
Namun, dunia bisnis Selandia Baru mendesak rencana untuk memasukkan dimulainya kembali impor tenaga kerja, lebih cepat daripada nanti.
Tingkat pengangguran negara itu sendiri saat ini berada pada tingkat sebelum Covid-19, dengan lebih banyak pekerjaan daripada pekerja terampil. Tingkat underutilisation, ukuran berapa banyak orang yang bekerja kurang dari yang mereka inginkan, berada pada rekor terendah.
(ian)
tulis komentar anda