Taliban Tutup Perbatasan dengan Pakistan, Serukan Perjalanan Bebas Visa

Jum'at, 06 Agustus 2021 - 22:50 WIB
Pemberontak Islam garis keras itu juga telah menguasai beberapa penyeberangan perbatasan, termasuk dengan Iran dan negara-negara Asia Tengah. Namun penyeberangan dengan Pakistan memberikan pendapatan bea cukai yang signifikan.

Memastikan itu terbuka untuk perjalanan bebas visa tidak hanya akan disukai oleh warga Afghanistan biasa, tetapi juga menopang rute ke bagian-bagian Pakistan yang secara historis menampung pejuang kelompok pemberontak dan bagian dari kepemimpinannya.



Data pemerintah Afghanistan menunjukkan rute itu digunakan oleh 900 truk sehari sebelum Taliban merebutnya.

Penutupan itu dapat berdampak pada impor obat-obatan dan barang-barang penting lainnya karena kekerasan meningkat tajam di Afghanistan di tengah pandemi, dengan PBB mengatakan ratusan ribu orang telah mengungsi secara internal.

Juru bicara kementerian Luar Negeri dan Dalam Negeri Pakistan tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Pejabat perbatasan Pakistan di Chaman mengatakan kepada Reuters bahwa Taliban telah menempatkan penghalang beton untuk memblokir jalan di sisi Gerbang Persahabatan mereka, titik persimpangan antara kedua negara.

Pakistan menanggapi dengan menutup sisi perbatasannya pada hari Jumat, meninggalkan pejalan kaki, kendaraan penumpang, dan truk kargo terdampar.



Banyak warga Afghanistan yang tinggal di Pakistan telah dikeluarkan kartu migrasi oleh Islamabad yang memungkinkan mereka untuk tinggal, tetapi mereka yang ingin memasuki Pakistan hari ini harus mendapatkan visa.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More