Taliban Menguat di Afghanistan, Lima Pemimpin Negara Asia Tengah Ketar-ketir
Jum'at, 06 Agustus 2021 - 18:36 WIB
AVAZA - Para pemimpin lima negara Asia Tengah berkumpul untuk pembicaraan di Turkmenistan pada Jumat (6/8).
Mereka membahas perang yang sedang berkecamuk di negara tetangga Afghanistan.
Pembicaraan di kota Laut Kaspia, Avaza, terjadi ketika Taliban menantang pasukan pemerintah Afghanistan di beberapa kota besar setelah berpekan-pekan memperoleh keuntungan di pedesaan, termasuk di provinsi-provinsi di sebelah tiga bekas 'stan' Soviet yang berbatasan dengan Afghanistan yakni Tajikistan, Turkmenistan dan Uzbekistan.
Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdymukhamedov menyebut Afghanistan "pertanyaan yang mengkhawatirkan kita semua" pada Rabu saat televisi menunjukkan dia menerima rekannya dari Tajikistan, Emomali Rakhmon untuk pembicaraan bilateral menjelang konferensi tingkat tinggi (KTT).
Rusia, sementara itu, terlibat dalam latihan militer bersama di dekat perbatasan Afghanistan di Tajikistan dan Uzbekistan ketika seorang pejabat tinggi militer Kremlin terbang ke wilayah itu pada Kamis untuk mengamati latihan dan mengadakan pembicaraan.
Pertempuran di Afghanistan mulai meningkat pada Mei, ketika Amerika Serikat (AS) dan pasukan asing lainnya mulai menarik diri.
Mereka membahas perang yang sedang berkecamuk di negara tetangga Afghanistan.
Pembicaraan di kota Laut Kaspia, Avaza, terjadi ketika Taliban menantang pasukan pemerintah Afghanistan di beberapa kota besar setelah berpekan-pekan memperoleh keuntungan di pedesaan, termasuk di provinsi-provinsi di sebelah tiga bekas 'stan' Soviet yang berbatasan dengan Afghanistan yakni Tajikistan, Turkmenistan dan Uzbekistan.
Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdymukhamedov menyebut Afghanistan "pertanyaan yang mengkhawatirkan kita semua" pada Rabu saat televisi menunjukkan dia menerima rekannya dari Tajikistan, Emomali Rakhmon untuk pembicaraan bilateral menjelang konferensi tingkat tinggi (KTT).
Rusia, sementara itu, terlibat dalam latihan militer bersama di dekat perbatasan Afghanistan di Tajikistan dan Uzbekistan ketika seorang pejabat tinggi militer Kremlin terbang ke wilayah itu pada Kamis untuk mengamati latihan dan mengadakan pembicaraan.
Pertempuran di Afghanistan mulai meningkat pada Mei, ketika Amerika Serikat (AS) dan pasukan asing lainnya mulai menarik diri.
tulis komentar anda