Bantu Perangi Pandemi di Indonesia, Inggris Sumbang Alkes Senilai Rp 14 M
Rabu, 04 Agustus 2021 - 22:31 WIB
“Melalui kontribusi tepat waktu dari Inggris, UNICEF akan mendukung respon cepat Indonesia sambil memastikan bahwa layanan penting untuk anak-anak yang paling rentan terus berlanjut tanpa gangguan," jelas Comini.
Inggris menyediakan vaksin dan juga peralatan kesehatan penting senilai USD1 juta (setara Rp 14 miliar) ke Indonesia. Donasi peralatan tersebut akan digunakan untuk membeli konsentrator oksigen yang akan digunakan untuk memberikan perawatan dan menyelamatkan jiwa mereka yang paling membutuhkan.
Donasi peralatan kesehatan bagi Indonesia tersebut merupakan bagian dari upaya Inggris yang lebih luas untuk bersatu memerangi pandemi secara global. Inggris telah memainkan peran utama dalam menyiapkan dan mendanai COVAX – mekanisme untuk membagikan vaksin COVID-19 ke 92 negara berkembang.
Inggris adalah donor bilateral terbesar ke-4 untuk COVAX dengan pendanaan sebesar $548 juta (setara Rp 7,8 triliun). Pada KTT G7 Juni lalu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan bahwa Inggris akan memberikan 100 juta dosis vaksin kepada COVAX dan negara-negara yang paling membutuhkannya hingga tahun depan.
Selain dari vaksin yang dibagikan melalui COVAX, Inggris telah menyetujui ada lebih dari 4 juta dosis yang akan dibagikan secara bilateral pada akhir September dengan negara-negara berikut: Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Kamboja, Laos, Thailand, Kenya, dan negara-negara persemakmuran di Karibia. Sebanyak 3,5 juta dosis vaksin akan dibagikan dengan negara-negara ASEAN – mencerminkan kemitraan strategis Inggris dengan ASEAN.
Inggris menyediakan vaksin dan juga peralatan kesehatan penting senilai USD1 juta (setara Rp 14 miliar) ke Indonesia. Donasi peralatan tersebut akan digunakan untuk membeli konsentrator oksigen yang akan digunakan untuk memberikan perawatan dan menyelamatkan jiwa mereka yang paling membutuhkan.
Baca Juga
Donasi peralatan kesehatan bagi Indonesia tersebut merupakan bagian dari upaya Inggris yang lebih luas untuk bersatu memerangi pandemi secara global. Inggris telah memainkan peran utama dalam menyiapkan dan mendanai COVAX – mekanisme untuk membagikan vaksin COVID-19 ke 92 negara berkembang.
Inggris adalah donor bilateral terbesar ke-4 untuk COVAX dengan pendanaan sebesar $548 juta (setara Rp 7,8 triliun). Pada KTT G7 Juni lalu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan bahwa Inggris akan memberikan 100 juta dosis vaksin kepada COVAX dan negara-negara yang paling membutuhkannya hingga tahun depan.
Selain dari vaksin yang dibagikan melalui COVAX, Inggris telah menyetujui ada lebih dari 4 juta dosis yang akan dibagikan secara bilateral pada akhir September dengan negara-negara berikut: Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Kamboja, Laos, Thailand, Kenya, dan negara-negara persemakmuran di Karibia. Sebanyak 3,5 juta dosis vaksin akan dibagikan dengan negara-negara ASEAN – mencerminkan kemitraan strategis Inggris dengan ASEAN.
(ian)
tulis komentar anda