Ratusan Wanita Skandinavia Alami Gangguan Menstruasi Setelah Vaksinasi COVID-19
Rabu, 04 Agustus 2021 - 19:04 WIB
“Itu tidak menyebabkan tinggal di rumah sakit atau mengancam jiwa. Di Swedia, sebagian besar laporan berasal dari individu pribadi,” rangkumnya.
Namun, karena cerita tentang perubahan sementara dalam siklus menstruasi setelah vaksinasi terus menumpuk di seluruh dunia, fenomena ini juga akan diperiksa melalui studi oleh University of Illinois.
Menurut peneliti Ali Harandi dari University of Gothenburg, vaksin yang mempengaruhi periode menstruasi tidak sepenuhnya tidak mungkin. Namun, bahkan jika ini masalahnya, itu akan diklasifikasikan sebagai efek samping yang tidak berbahaya, SVT melaporkan.
Namun, karena cerita tentang perubahan sementara dalam siklus menstruasi setelah vaksinasi terus menumpuk di seluruh dunia, fenomena ini juga akan diperiksa melalui studi oleh University of Illinois.
Menurut peneliti Ali Harandi dari University of Gothenburg, vaksin yang mempengaruhi periode menstruasi tidak sepenuhnya tidak mungkin. Namun, bahkan jika ini masalahnya, itu akan diklasifikasikan sebagai efek samping yang tidak berbahaya, SVT melaporkan.
(ian)
tulis komentar anda