Chechnya Larang Warga Tidak Divaksin Masuk Masjid, Toko, dan Transportasi Umum

Kamis, 29 Juli 2021 - 07:01 WIB
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. Foto/sputnik
CHECHNYA - Pemerintah Republik Chechnya Rusia melarang semua orang yang tidak divaksinasi COVID-19 memasuki masjid, toko dan menggunakan transportasi umum.

Kebijakan ketat ini diterapkan untuk mendorong tingkat vaksinasi di Chechnya. Aturan baru itu merupakan salah satu yang paling ketat di Rusia.

Kebijakan itu diumumkan Wakil Perdana Menteri Chechnya Vakhit Usmayev pekan ini. “Kalau ke masjid, wajib memiliki sertifikat vaksinasi,” tegas dia.





Dia menegaskan bahwa pemeriksaan juga akan dilakukan di toko-toko ritel, acara olahraga, dan fasilitas hiburan.



Mereka yang menggunakan transportasi umum juga akan diminta untuk disuntik vaksin COVID-19 dan memakai masker.



Menteri Kesehatan Chechnya, Elkhan Suleimanov, mengumumkan 60% dari populasi orang dewasa di kawasan itu telah menerima suntikan pertama vaksin COVID-19, menjadikannya daerah pertama di seluruh Rusia yang mencapai prestasi ini.

Persentase ini sering merupakan angka yang dinyatakan untuk mendapat herd immunity.

Menulis di Telegram, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mendorong semua orang mendapatkan vaksinasi. “Ini satu-satunya cara untuk mengatasi pandemi,” ujar dia.

Dia mendesak warga mendengarkan saran dari para profesional medis.

“Kita berkewajiban menangani masalah ini dengan penuh tanggung jawab dan melindungi warga kita dari infeksi berbahaya,” tulis dia.

“Saya menekankan bahwa kita tidak boleh berhenti pada angka 60%, tetapi memvaksinasi seluruh populasi orang dewasa!” tegas dia.

Vaksinasi massal COVID-19 telah berlangsung di Rusia sejak 18 Januari tetapi telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengungkapkan penentangannya terhadap kewajiban vaksin oleh pemerintah federal, dan menyerahkan keputusan kebijakan vaksinasi di tangan para kepala daerah.

Banyak daerah di Rusia sekarang memaksa para pekerja di sektor tertentu, seperti katering dan transportasi, untuk disuntik vaksin.

Vaksinasi di Rusia benar-benar gratis, dan warga memiliki pilihan empat jenis vaksin buatan dalam negeri yang berbeda yakni Sputnik V, Sputnik Lite, EpiVacCorona, dan CoviVac.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More